Bisnis.com, JAKARTA -- Cabai merah dan emas perhiasan menjadi pendorong utama inflasi Juni 2019, yang mencapai 0,55 persen.
Dalam konferensi pers pada Senin (1/7/2019), Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan inflasi tahun kalender berada di posisi 3,05 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,28 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan faktor pendorong inflasi terbesar adalah kenaikan kelompok pengeluaran. Tiga kelompok dalam pengeluaran yang menyumbang andil terbesar yakni bahan makanan 1,63 persen, sandang 0,81 persen, serta makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,59 persen.
Di kelompok bahan makanan, yang memiliki andil terbesar dalam mendorong inflasi adalah cabai merah, yakni sebesar 0,2 persen. Sementara itu, pemberi andil terbesar di kelompok sandang adalah emas perhiasan sebesar 0,02 persen.
Untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, yang menyumbang andil besar adalah nasi dengan lauk sebesar 0,02 persen. Kemudian, mie dan rokok kretek filter, masing-masing 0,01 persen.
Baca Juga
Di sisi lain, komponen transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan justru mengalami deflasi sebesar 0,14 persen. Padahal, sektor transportasi, terutama dari tiket pesawat, berkontribusi cukup besar terhadap laju inflasi selama beberapa bulan terakhir.
"Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yakni tarif angkutan udara sebesar 0,04 persen," sebut Suhariyanto.
Dia menilai berbagai program pengendalian yang dilakukan pemerintah berhasil menahan laju inflasi bulan lalu.