Sore itu, Selasa (27/8/2019), cuaca sedikit mendung dan angin bertiup semilir di lahan peternakan Shane O’Loughlin, County Kildare, Kota Cork, Irlandia. Suhu udara mencapai 18 derajat Celcius. Sebuah keadaan yang sempurna bagi mereka yang menyukai cuaca pegunungan.
Shane, pemilik lahan peternakan seluas 116 hektare (ha) ini, menyapa Bisnis dan dua media nasional lainnya dengan senyum ramah. Pria paruh baya tersebut sejak siang terlihat sibuk melakukan Farm Walk yang diorganisir Bord Bia, Teagasc, dan Glanbia Ireland (badan pengawas nutrisi produk-produk hasil peternakan).
Adapun, Teagasc adalah badan negara yang fokus menangani riset, pendampingan dan edukasi di bidang pertanian, hortikultura, pangan dan pengembangan perdesaan Irlandia.
Shane menjadi bintang pada hari itu karena menjadi salah satu pembicara kunci dalam membagikan pengalaman dan kunci suksesnya dalam mengelola peternakan sapi keluarga kepada para peternak Irlandia lain yang hadir di acara itu.
Pada Desember tahun lalu, Shane diganjar Origin Green Farmer Awards 2018 untuk kategori peternakan besar sapi perah. Peternakan O’Loughlin dinobatkan sebagai contoh ideal peternakan sapi perah keluarga yang dikelola dengan baik.
“Mengelola peternakan sapi itu membutuhkan fokus, keuletan, dan pengabdian yang total. Tidak bisa mengerjakannya dengan setengah-setengah. Jika tidak fokus, tidak akan berhasil, karena mengelola peternakan itu untuk menunjang kehidupan keluarga,” ujarnya.