Bisnis.com, JAKARTA - Tol Layang Jakarta-Cikampek II tinggal mendapat beberapa sentuhan terakhir sebelum sepenuhnya siap untuk diresmikan Presiden Joko Widodo.
Dalam tinjauan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa bahwa secara umum tol layang sepanjang 36 kilometer ini siap diresmikan dan difungsikan pada Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kalau memang Bapak Presiden [Joko Widodo] mau meresmikan tanggal 12 [Desember 2019], kita siap,” ujarnya di sela-sela tinjauannya di proyek jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II, Selasa (10/12/2019).
Namun, ada sedikit catatan kecil dari Menteri Basuki pada tol layang terpanjang pertama di Indonesia ini.
Pertama, terdapat 26 expansion joint yang harus disempurnakan. Pelapisan harus dilakukan guna meningkatkan kenyamanan para pengendara.
Kedua, penambahan marka jalan seperti pita kejut dan penunjuk batas kecepatan, juga harus dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan para pengendara.
Jika sudah diresmikan, tol layang ini masih belum dikenakan tarif atau gratis pada Nataru. Diharapkan dengan keberadaan tol layang Japek II, kepadatan lalu lintas di ruas eksisting berkurang hingga 30%.