Bisnis.com, JAKARTA - Badan Usaha Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) meningkatkan kapasitas gerbang tol dengan menambah empat gardu satelit pada Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Jakarta.
Direktur Teknik dan Operasional 2 CCT Y. Widi Suharyanto menyampaikan, pengoperasian satelit tambahan tersebut diharapkan dapat mengurangi antrean kendaraan, utamanya saat puncak arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“CCT telah melakukan upaya peningkatan kapasitas gerbang tol dengan penambahan empat gardu satelit pada Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Jakarta,” kata Widi dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/12/2024).
Berdasarkan survei yang dilakukan pemerintah, Widi menyebut bahwa puncak arus pergi pertama diperkirakan terjadi pada Sabtu (21/12/2024), sedangkan prediksi puncak arus pergi kedua terjadi pada Sabtu (28/12/2024).
Adapun, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025. Pada saat puncak arus kendaraan tersebut, Widi menyebut bahwa pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas dan transaksi tol.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat arus pergi dan balik terutama di Gerbang Tol Cibitung 5, Cibitung 6, dan Jatikarya Utama,” ujarnya.
Baca Juga
Sejalan dengan hal tersebut, CCT juga melakukan berbagai persiapan layanan dalam rangka menghadapi libur Nataru. Widi menyebut, layanan yang dipersiapkan meliputi layanan transaksi, lalu lintas, pemeliharaan, serta layanan tambahan lainnya.
Pihaknya juga menyiagakan personel tambahan dan sarana perangkat pendukung selama libur Nataru.
Selain itu, kantor gerbang tol dan pool derek yang berada di KM 51+150B arah Jakarta dipersiapkan sebagai tempat istirahat sementara dengan dukungan fasilitas musala, toilet, dan tempat parkir.
Di sisi lain, CCT mengimbau pengguna jalan untuk dapat melakukan perjalanan di luar waktu puncak arus pergi dan balik. Tujuannya, untuk menghindari kepadatan dan antrean kendaraan.
Selain itu, pengguna jalan diminta untuk selalu berhati-hati saat berkendara, cek kondisi kendaraan dalam keadaan prima, dan memastikan saldo kartu elektronik tercukupi.
“Selalu ikuti petunjuk rambu dan arahan petugas di lapangan,” pungkasnya.