Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VietJet dari Hanoi Mendarat Perdana di Bali

Maskapai asal Vietnam VietJet Air membuka rute perjalanan udara baru yang menghubungkan ibu kota negeri Paman Ho, Hanoi, dengan Bali.
Wakil Gubernur BaliTjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (tengah) berfoto bersama para penumpang asal Hanoi, Vietnam, yang baru saja tiba di Bali dengan penerbangan perdanaVietJet Air, Minggu (26/1/2020).  Rute Hanoi-Bali diharapkan menjadi katalis peningkatan jumlah wisatawan, tidak hanya dari Vietnam tetapi juga dari negara-negara di kawasan Indocina./Bisnis-Busrah Ardans
Wakil Gubernur BaliTjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (tengah) berfoto bersama para penumpang asal Hanoi, Vietnam, yang baru saja tiba di Bali dengan penerbangan perdanaVietJet Air, Minggu (26/1/2020). Rute Hanoi-Bali diharapkan menjadi katalis peningkatan jumlah wisatawan, tidak hanya dari Vietnam tetapi juga dari negara-negara di kawasan Indocina./Bisnis-Busrah Ardans

Bisnis.com, DENPASAR - Maskapai asal Vietnam VietJet Air membuka rute perjalanan udara baru yang menghubungkan ibu kota negeri Paman Ho, Hanoi, dengan Bali.

Menggunakan kapal terbang tipe Airbus A320-200, pesawat dengan nomor penerbangan VJ997 tersebut mendarat mulus di runway Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 16.34 WITA, Minggu (26/1/2020). 

Mengawali tahun 2020 ini, sebenarnya tidak asing lagi, karena pada pertengahan 2019 lalu VietJet Air juga
datang pertama kali ke Bali dari Ho Chi Minh City.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, mengatakan mulai hari ini maskapai penerbangan VietJet Air resmi membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Hanoi (HAN) dengan Bali (DPS).

Pihaknya menyambut antusias pembukaan rute tersebut.

"Bali dengan sejuta pesonanya kembali menarik maskapai internasional untuk kembali membuka rute baru. VietJet, setelah di bulan Mei tahun 2019 lalu, resmi menghubungkan Ho Chi Minh City dengan Bali, kini resmi membuka rute Hanoi-Bali. Kami semakin yakin bahwa hal ini akan menjadi katalis dalam peningkatan jumlah wisatawan, tidak hanya dari Vietnam, tetapi juga dari negara-negara di kawasan Indocina,” ujar Herry, di sela-sela acara, Minggu 26/1/2020).

Dari data manifest penerbangan, diketahui bahwa pesawat tersebut mengangkut 147 penumpang, dengan perincian 134 penumpang dewasa serta 13 infant. 

Pesawat milik maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) tersebut menempuh penerbangan langsung atau direct flight dengan waktu tempuh selama kurang lebih 5 jam perjalanan.

Dalam acara penyambutan yang dilaksanakan di Terminal Kedatangan Internasional, para penumpang yang baru turun dari pesawat disambut seremoni pengalungan bunga dan pemberian suvenir oleh para tamu undangan, di antaranya oleh Wakil Gubernur Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, serta perwakilan dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, dan institusi lainnya. 

Menurut jadwal, penerbangan VietJet Air dengan rute Hanoi-Bali akan dilayani sebanyak tujuh kali setiap minggunya.

Penerbangan yang menggunakan nomor penerbangan VJ997 tersebut dijadwalkan berangkat setiap hari pada pukul 10.00 pagi waktu setempat, dan tiba di Bali pada pukul 16.25 WITA.

Sedangkan rute sebaliknya dijadwalkan berangkat dari Bali menuju Hanoi pada pukul 17.30 WITA, serta dijadwalkan mendarat di Hanoi pada pukul 21.55 waktu setempat. 

“Dalam statistik kedatangan wisman Vietnam di 2018 lalu kami melayani sebanyak 21.155 jiwa. Sedangkan di tahun 2019 ada 39.818 wisman yang terlayani. Angkanya tumbuh sangat bagus, mencapai 88 persen. Sedangkan untuk wisatawan dari negara kawasan Indocina lain, di 2019 kami mencatat sebanyak 8.439 wisatawan asal Kamboja, naik 119 persen dibandingkan dengan catatan 2018. Laos dan Myanmar juga bertumbuh, masing-masing sebesar 39 persen dan 25 persen. Tentunya kawasan ini juga merupakan kawasan yang memiliki potensi bagus,” jelas Herry.

Seorang penumpang, Nguyen, mengaku senang setelah mendarat di Bali. Dirinya ternyata sudah lama ingin ke Bali dan akhirnya tiba untuk liburan. Nguyen mengaku tidak sabar lagi untuk segera mengksplorasi Bali.

Semenjak beroperasi menghubungkan Ho Chi Minh City dengan Bali pada akhir Mei 2019,  VietJet Air telah melakukan penerbangan sebanyak 330 kali selama 2019, dengan perincian 165 penerbangan ke Bali dan 165 penerbangan meninggalkan Bali. 

Penerbangan sebanyak itu tercatat mengangkut 27.070 penumpang yang datang ke Bali, serta 27.366 penumpang yang berangkat meninggalkan Bali. Secara total, dari bulan Mei hingga Desember 2019, VietJet telah menerbangkan 54.436 penumpang rute Ho Chi Minh City-Bali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Busrah Ardans
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper