Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat membatasi pergerakan dari satu tempat ke tempat lain demi meminimalisasi penyebaran virus Corona.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Krist Ade Sudiyono mengatakan hingga saat ini belum ada laporan terkait penurunan pergerakan kendaraan di jalan tol. Adapun ATI masih fokus untuk pada penanggulangan akibat virus Corona ini.
Ditanya tentang kemungkinan lockdown, Ade berharap antisipasi dan penanganan virus Corona yang dilakukan pemerintah dan berbagai pihak bisa segera memulihkan keadaan.
"Kita berharap kondisi segera tertangani dengan baik, dan masyarakat kembali beraktivitas normal. Mari kita berdoa semoga segera berakhir dan kita semua senantiasa sehat ya," katanya kepada Bisnis, Minggu (15/3/2020).
Seperti diketahui, pada Sabtu (14/3/2020), pemerintah telah mengumumkan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19.
Dalam perkembangannya, pada Minggu (15/3/2020), pemerintah mengumumkan bahwa jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 bertambah menjadi 117 orang.
Baca Juga
Pada Minggu (15/3/2020), Presiden Joko Widodo juga menyampaikan pidato, menjelaskan upaya yang telah dilakukan pemerintah termasuk stimulus, dukungan anggaran hingga membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
Selain itu, Presiden Jokowi menginstruksikan sejumlah kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah. Beberapa di antaranya seperti monitoring penyebaran kasus hingga kesiapan rumah sakit.
Melihat kondisi terkini, Presiden juga mengajak masyarakat untuk bekerja dari rumah, menjalani proses pendidikan dan beribadah dari rumah masing-masing. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah penularan virus Corona makin meluas.