Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mencatat ada penurunan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) sejak diterapkannya kebijakan kerja dari rumah sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J. Aries Dewantoro mengatakan hampir semua daerah - dimana ruas tol Hutama Karya dikelola - sudah menerapkan kebijakan yang sama dalam penanganan pencegahan Covid-19 ini, salah satunya adalah Work From Home (WFH) sehingga masyarakat sudah mengurangi mobilitas.
"Masyarakat sudah mengurangi mobilitas mengakibatkan rata-rata ruas tol Hutama Karya mengalami penurunan LHR sampai dengan 55 persen dari kondisi lalu lintas normal," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (5/4/2020).
Lebih lanjut, ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mengalami penurunan sampai dengan 41 persen sedangkan ruas Jakarta Outer Ring Road Selatan (JORR S) dan ruas Akses Tanjung Priok (ATP) sampai dengan 58 persen.
Berdasarkan data sepekan terakhir dari 26 Maret 2020 hingga 1 April 2020 masih bergerak dinamis, kendati sebagian besar telah mengalami penurunan.
Dia mengatakan untuk ruas Jakarta Outer Ring Road Selatan (JORR S) pada Kamis (26/3/2020) tercatat ada 77.641 kendaraan. Namun, jumlahnya mengalami penurunan pada Rabu (1/4/2020) dengan catatan sebanyak 69.769 kendaraan.
Baca Juga
Di ruas Akses Tanjung Priok (ATP) pada Kamis (26/3/2020) tercatat ada 15.825 kendaraan dan mengalami penurunan pada Rabu (1/4/2020) tercatat ada 13.701 kendaraan.
Kemudian ruas Medan-Binjai (Mebi) pada Kamis (26/3/2020) tercatat ada 9.662 kendaraan dan turun pada Rabu (1/4/2020) dengan jumlah 8.362 kendaraan.
Adapun, ruas Palembang-Indralaya (Palindra) pada Kamis (26/3/2020) tercatat ada 8.029 kendaraan namun mengalami penurunan pada Rabu (1/4/2020) tercatat ada 4.710 kendaraan.
Selanjutnya di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) pada Kamis (26/3/2020) tercatat ada 7.757 kendaraan namun mengalami penurunan pada Rabu (1/4/2020) tercatat ada 6.647 kendaraan.
Di ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) pada Kamis (26/3/2020) tercatat ada 4.627 kendaraan namun mengalami penurunan pada Rabu (1/4/2020) tercatat ada 4.430 kendaraan.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan telah terjadi penurunan jumlah arus lalu lintas Jalan Tol sebagai dampak dari Covid-19.
"Di ruas Trans Sumatra [penurunan] sebesar 10 persen dan pada ruas JORR sebesar 60 persen," katanya.
Dia menambahkan secara keseluruhan pengurangan lalu lintas diprediksi sebesar 40 persen-50 persen pada pekan keempat Maret.
"Begitupun juga pada rest area yang mengalami penurunan pengunjung dan omzet sebesar 50 persen-80 persen," ujarnya.