1. Investasi Kesehatan untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
Di masa pandemi COVID-19 ini, kebutuhan di bidang kesehatan meningkat drastis dan seperti tidak ada batasnya. Biaya hingga ratusan juta dihabiskan agar dapat pulih dan sehat.
Perawatan COVID-19 memakan biaya rata-rata Rp184 juta per pasien, ditambah perawatan khusus di ICU Rp15 juta per hari, dan perawatan tambahan untuk pasien dengan penyakit peserta Rp17 juta per hari.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Waduh! Operator Sementara Pelabuhan Patimban Dinilai Tak Mampu
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban dinilai tak akan sanggup mengelola sementara Pelabuhan Patimban sembari menanti proses lelang operator selesai. Ada dua kelemahan utama, yakni SDM dan anggaran dana.
Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi menuturkan uji coba dan soft launching Pelabuhan Patimban hanya akan sekedar seremonial. Pasalnya, kesiapan operator sementara ini masih dipertanyakan.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Cari Dukungan untuk SWF, Luhut & Erick Thohir Terbang ke Jepang
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri BUMN Erick Thohir bertolak ke Tokyo, Jepang, untuk mencari dukungan dalam pendirian Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangan di Jakarta, Rabu (2/12/2020) mengatakan Menko Luhut Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir rencananya akan berbicara dengan pemerintah dan pengusaha terkait di Tokyo pada 3-4 Desember 2020 untuk mendapatkan dukungan Negeri Matahari Terbit dalam pembentukan SWF.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Gubernur Bank Indonesia Klaim Masa Kritis Covid-19 Telah Terlewati
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan masa kritis perekonomian Indonesia akibat Covid-19 telah terlewati dan beberapa indikator ekonomi semakin menunjukkan perbaikan.
"Selama 9 bulan kita telah berjuang melawan covid-19, Alhamdullilah masa kritis telah berlalu," katanya dalam Pertemuan Tahunan BI secara virtual, Kamis (3/12/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Ini Kritik Pedas Ahok untuk Program Gasifikasi Batu Bara dan Biodiesel
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mengkritik dua program pemerintah yakni gasifikasi batu bara dan biodiesel.
Ahok menilai pengembangan batu bara untuk diolah menjadi Dimethyl Ether (DME) yang digadang-gadang dapat menekan impor liquefied petroleum gas (LPG) tersebut tidak ekonomis. Menurutnya, pengolahan DME membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan LPG.
Baca berita selengkapnya di sini.