Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kata Oma, Ini Dia UMKM Pemenang Brilianpreneur 2020

Brilianpreneur 2020 atau pameran industri kreatif UMKM Expo yang diselenggarakan oleh Bank BRI merilis pemenang The Best UMKM Expo dengan transaksi penjualan tertinggi yakni dari produk bermerk Kata Oma Telur Gabus.
Kata Oma Telur Gabus. /Kata Oma Telur Gabus
Kata Oma Telur Gabus. /Kata Oma Telur Gabus

Bisnis.com, JAKARTA — Brilianpreneur 2020 atau pameran industri kreatif UMKM Expo yang diselenggarakan oleh Bank BRI merilis pemenang The Best UMKM Expo dengan transaksi penjualan tertinggi yakni dari produk bermerek Kata Oma Telur Gabus.

Kata Oma adalah satu dari 573 UMKM yang mengikuti Brilianpreneur 2020 dengan total transaksi terjual 24.653 bungkus. Penjualan dilakukan online melalui Indonesia Mall, sebuah program kerja sama Bank BRI yang melibatkan e-commerce ternama, seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, Shopee dan Bukalapak.

Founder Kata Oma Furiyanti mengaku sangat tidak menyangka dapat menjadi The Best UMKM Expo di ajang Brilianpreneur 2020 ini. Furi mengaku tidak pernah bermimpi untuk membisniskan produk warisan keluarga yaitu Telur Gabus, apalagi sampai menjadi pemenang seperti ini.

"Kata Oma lahir dari kepedulian seorang Oma untuk memenuhi kebutuhan camilan anak cucunya dengan camilan yang enak, terbuat dari bahan-bahan alami, otentik Indonesia dan tentunya higienis," katanya melalui siaran pers, Selasa (22/12/2020).

Telur Gabus Kata Oma berawal dari Telur Gabus rumahan yang dibuat oleh ibu dari Furiyanti dengan menggunakan resep turunan keluarga. Telur Gabus ini berhasil mendapatkan respon yang sangat positif dari konsumen yang pernah mencobanya, sehingga terus melahirkan permintaan untuk dipasarkan.

Mulai 2016, produk Telur Gabus ini diproduksi dalam skala industri rumahan yang dikerjakan secara sederhana dengan menggunakan plastik bening sebagai wadah awalnya. Lalu melihat permintaan pasar yang terus berkembang, pada 2018 Telur Gabus ini dipasarkan dengan menggunakan merk Kata Oma dengan konsep camilan alami untuk kehangatan keluarga.

Ternyata bisnis camilan Telur Gabus yang berjalan sejak 2018 ini mendapatkan apresiasi dan permintaan yang meningkat dari waktu ke waktu. Kualitas pun ditingkatkan dengan mengubah kemasan metalize yang melindungi produk dari sinar ultraviolet, kelembaban, dan oksigen sehingga kualitas produk terjamin dapat tahan satu tahun meskipun tidak menggunakan pengawet.

Strategi distribusi juga memiliki peran penting dalam keberhasilan bisnis ini. Di tengah pandemi seperti ini dukungan dari reseller yang terdiri lebih dari 500 orang di seluruh Indonesia ini menjadi salah satu jalur yang efektif bahkan menjanjikan bagi pendapatan mereka.

“Industri UMKM, khususnya di sektor makanan dan minuman, sangat berpotensi dan memiliki pasar yang sangat besar sekali untuk dimaksimalkan ke depannya. Bahkan Kata Oma hingga saat ini masih membutuhkan banyak reseller untuk bersinergi bersama memasarkan Kata Oma ke berbagai daerah di Indonesia, dan hal ini akan sangat berkontribusi kepada roda perekonomian di Tanah Air," ujarnya

Keberhasilan UMKM seperti Kata Oma, juga tak lepas dari dukungan dan kolaborasi berbagai pihak mulai dari reseller hingga mitra distribusi.

Unifam yang bersinergi dengan Kata Oma sebagai mitra distribusi, telah memberikan peluang menjanjikan bagi industri UMKM ini dengan menyalurkan produk ini ke supermarket diantaranya Aeon Supermarket, Alfamart, Farmers Market, Family Mart, Food Hall, Hypermart, Naga Swalayan dan Ranch Market.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper