Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ruas Danowudu-Bitung Beroperasi, VLL Manado-Bitung Diyakini Meningkat

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan pengoperasian ruas Danowudu-Bitung akan meningkatkan volume lalu-lintas (VLL) Jalan Tol Manado-Bitung.
Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Selasa (29/09/2021). /Jasamarga
Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Selasa (29/09/2021). /Jasamarga

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan pengoperasian ruas Danowudu-Bitung akan meningkatkan volume lalu-lintas (VLL) Jalan Tol Manado-Bitung.

Kepala BPJT Danang Parikesti menyatakan VLL Jalan Tol Manado-Bitung baru mencapai 22 persen dari target rencana usaha PT Jasamarga Manado-Bitung. Adapun, pengoperasian ruas Danowudu-Bitung diramalkan akan meningkatkan VLL baik kendaraan pribadi maupun kendaraan niaga.

"VLL rata-rata Jalan Tol Manado-Bitung pada 2020 sebanyak 8.825 kendaraan per hari. BPJT optimistis setelah beroperasinya ruas Danowudu-Bitung, VLL kendaraan yang melintas di Jalan Tol Manado-itung akan semakin meningkat," katanya kepada Bisnis, Rabu (24/2/2021).

Danang menambahkan VLL kendaraan niaga atau kendaraan golongan II-V pada Jalan Tol Manado-Bitung hanya mencapai 219 kendaraan per hari atau hanya sekitar 2,5 persen dari VLL harian. Angka tersebut akan naik menjadi 8 persen atau menjadi sektiar 700 kendaraan per hari pada tahun pertama pengoperasian ruas Danowudu-Bitung.

Pasalnya, ruas Danowudu-Bitung akan memberikan aksesibiltas kendaraan barang pada Pelabuhan Internasional Bitung. Adapun, pelabuhan tersebut merupakan salah satu pintu ekspor-impor Indonesia bagian timur.

Berdasar laman resmi BPJT, ruas Danowudu-Bitung merupakan ruas terakhir dalam konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung. Adapun, panjang ruas Danowudu-Bitung mencapai 13,5 Kilometer dengan progres konstruksi di posisi 74,48 persen pada awal Februari 2021.

Sementara itu, penyelesaian konstruksi ruas tersebut dijadwalkan rampung pada Maret 2021. Dengan kata lain, konstruksi ruas Danowudu-Bitung akan terlambat sekitar 3 bulan.

Investasi yang ditanamkan dalam pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung mencapai Rp5,12 triliun. Selain itu, biaya konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung ditaksir senilai Rp3,27 triliun, sedangkan biaya pembebasan tanah di kisaran Rp60 miliar.

Danang mengatakan jalan bebas hambatan perdana di Sulawesi Utara tersebut dapat memudahkan akses berkendara yang semakin lancar dan cepat bagi masyarakat. Adapun, lanjutnya, Jalan Tol Manado-Bitung akan memangkas waktu tempuh Manado-Bitung dari posisi saat ini selama 1,5 jam menjadi 30 menit.

Seperti diketahui, ruas Manado-Danowudu pada Jalan Tol Mando-Bitung telah diresmikan Kepala Negara pada akhir kuartal III/2020. Lokasi jalan tol tersebut dinilai strategis lantaran gerbang tol Manado hanya berjarak sekitar 9 kilometer dari Bandara Internasional Sam Ratulangi atau hanya sekitar 12 menit bila ditempuh dari bandara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper