Bisnis.com, DENPASAR - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Bali mengharapkan gelaran Musyawarah nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dapat terselenggara sebelum Ramadhan 2021 ini.
Ketua Umum Kadin Provinsi Bali I Made Ariandi mengatakan Gubernur Bali sempat menyatakan bahwa Munas Kadin akan dilakukan pada Juni 2021 mendatang. Namun, pihaknya sebagai tuan rumah acara, mengharapkan pertemuan 5 tahunan Kadin se Indonesia itu dapat dilakukan lebih awal yakni sebelum memasuki bulan ramadhan.
"Kami masih menunggu, semua proses sedang berjalan, ijinnya juga tergantung Jakarta," katanya kepada Bisnis, Jumat (19/3/2021).
Bali, menurutnya, memiliki harapan yang tinggi munas dapat terselenggara di Pulau Dewata. Di tengah situasi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19, helatan Munas dengan protokol kesehatan ketat dapat membantu pemulihan ekonomi wilayah ini. Apalagi, Bali menjadi daerah dengan kondisi ekonomi yang paling terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Pemulihan ekonomi akibat pandemi, lanjutnya, memerlukan peran bersama dari berbagai pihak termasuk dari Kadin Indonesia.
"Kadin kami harapkan nanti bisa hadir sebagai solusi, dan punya peran lebih besar. Kami belum bisa sampaikan siapa calon pasti yang akan maju nantinya," katanya.
Baca Juga
Perlu diketahui, 6 hari lalu, Anindya Bakrie yang digadang-gadang maju menjadi calon ketua umum Kadin Indonesia mendatangi Gubernur Bali I Wayan Koster. Anindya Bakrie merupakan putra Aburizal Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia 1994-2004 (2 periode).
Selain Anindya, nama lain yang sudah memastikan maju untuk memimpin Kadin 5 tahun ke depan adalah Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid. Sedangkan nama lain yang disebut-sebut adalah Haryadi Sukamdani.
Haryadi saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo. Beliau juga Komisaris Utama PT Jurnalindo Aksara Grafika, perusahaan yang menaungi Bisnis Indonesia Group.
