Bisnis.com, BANDA ACEH — General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Aceh Abdul Mukhlis menyatakan Pembangkit Listrik Tenaga Air Peusangan 1 dan 2 yang berada di Kabupaten Aceh Tengah akan efektif mendistribusikan energi pada 2023.
“Insyaallah pada tahun 2023 energi yang dihasilkan PLTA Peusangan 1 dan 2 akan masuk sistem untuk memenuhi kebutuhan listrik Aceh,” katanya, Selasa (6/4/2021).
Dia menjelaskan bahwa PLTA Peusangan 1 dan 2 akan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 88 megawatt yang nantinya akan meningkatkan kehandalan listrik di provinsi ujung barat Indonesia itu.
Menurut dia, pembangunan PLTA Peusangan tersebut jika dilihat dari luar memang tidak ada gerakan pembangunan, tetapi di dalam terowongan sudah banyak perkembangannya seperti pembuatan peletakan turbin di power house.
“Di dalam terowongan yang kita lalui sepanjang 1 kilometer dengan kedalaman 120 meter dari permukaan tanah tersebut banyak pekerja yang sedang melakukan pengelasan untuk tempat penempatan turbin dan kelengkapan lainnya,” katanya.
Abdul mengatakan bahwa kehadiran PLTA Peusangan tersebut akan ikut mendukung investasi di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Asisten Manajer Bagian Teknik pada UPP KITSUM 5 PLTA Peusangan Rahadiarta Wirawibawa menambahkan bahwa PLTA Peusangan yang dibangun dengan total investasi sekitar Rp5 triliun tersebut telah memasuki progres pembangunan sekitar 84 persen.