Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengklaim pemanfaatan dana desa sudah banyak tersalurkan untuk membantu masyarakat desa selama pandemi Covid-19.
Abdul mengapresiasi kepala desa yang telah menyalurkan dana desa untuk berbagai program seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Desa Aman Covid-19, dan Program Padat Karya Tunai Desa.
“Dengan pemanfaatan dana desa yang sesuai peruntukannya, saya yakin ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang signifikan,” ujar Abdul dalam acara halalbihalal Menteri Desa PDTT dan Kepala Desa Seluruh Indonesia, Jumat (14/5/2021).
Adapun, dana desa pada tahun anggaran 2021 mencapai Rp72 triliun. Nilai anggaran tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu Rp71 triliun.
Meski begitu, Abdul tidak menampik masih ada kendala pada pemanfaatan dana yang disalurkan. Menurutnya, Kemendes PDTT akan memastikan agar pemanfaatan dana desa ke depannya dapat cepat dan tepat.
“Cepat dalam waktu sesuai yang diharapkan. Tepat, dalam arti sesuai sasaran yang kita kehendaki dan sesuai permasalahan yang kita miliki,” jelasnya.
Baca Juga
Sejalan dengan itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga mendorong agar pemutakhiran data desa sesuai dengan SDGs dapat membantu pemanfaatan dana desa dalam rangka pembangunan.
Selain itu, Abdul juga meyakini dengan pemutakhiran data SDGs Desa, maka tidak lama lagi permasalahan seperti kemiskinan, kelaparan, stunting, rendahnya kualitas pendidikan, dan lambatnya pertumbuhan ekonomi dapat diselesaikan.