Bisnis.com, JAKARTA - Tujuh perusahaan di Kawasan Industri Kendal resmi mendapat sertifikat tax holiday alias insentif libur Pajak.
Presiden Direktur PT Kawasan Industri Kendal Stanley Ang mengatakan Kawasan Industri Kendal resmi menjadi pertama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Kendal) di Pulau Jawa sejak tahun 2019.
Adapun, hingga saat ini sudah ada 69 perusahaan yang tergabung dengan total investasi sebesar Rp22,4 triliun rupiah.
Salah satu insentif di Kawasan Ekonomi Khusus adalah bisa mendapatkan fiskal insentif atas investasi ditanamkan.
Tax holiday merupakan benefit berupa insentif pajak yang diterima oleh perusahaan / pelaku usaha yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan tax holiday ini, perusahaan dapat menerima fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan hingga 100 persen selama 10-20 tahun. Saat ini terdapat tujuh perusahaan di Kawasan Industri Kendal resmi mendapat sertifikat tax holiday dari BKPM.
Ketujuh perusahaan itu adalah PT Eclat Textile International, perusahaan produsen apparel olah raga asal Taiwan, PT Global Textile, yang merupakan perusahaan yang masuk daftar Fortune 500 asal China, PT Maju Bersama Gemilang, produsen kabel fiber optic asal China yang juga merupakan perusahaan anggota Fortune 500, dan PT Borine Technology, perusahaan yang bergerak di bidang elektronik rumah tangga dan berasal dari Ningbo, China.
Baca Juga
Selain itu ada pula PT Masterkidz Indonesia, perusahaan dengan hasil produksi mainan dari kayu, dan PT Auri Steel produsen galvalum asal Indonesia. Terakhir, PT Sinar Harapan Plastik, yaitu perusahaan produksi mainan dari plastik asal Indonesia yang menerima sertifikat berupa tax allowance.
"Sebanyak 70 persen perusahaan yang disebutkan di atas berorientasi ekspor," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (24/10/2021).
Menurutnya, 7 perusahaan yang menerima tax holiday ini merupakan salah satu capaian yang ditargetkan KEK Kendal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, yaitu semua investor atau perusahaan yang berada di dalam KEK Kendal dapat menikmati berbagai manfaat dari KEK dan mengingkatkan nilai ekspor dari Jawa Tengah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut membantu terwujudnya penerbitan sertifikat tax holiday tersebut. Penerimaan sertifikat tax holiday ini tentu tidak terlepas dari peran berbagai pihak. Oleh sebab itu kami turut mengucapkan terima kasih kepada Dewan Nasional KEK, BKPM, dan seluruh pihak yang terlibat," tutur Stanley.
Sampai sekarang perusahaan yang telah berinvestasi di KEK Kendal berasal dari China, Taiwan, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, Malaysia dan Indonesia.
Industri yang telah hadir di KEK Kendal termasuk makanan dan minuman, fashion (tekstil, garmen dan apparel), furnitur, elektronik, otomotif, dan industri pendukung lainnya seperti logistik dan pengemasan.