Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi penyaluran jenis bahan bakar khusus penugasan (JBKP) atau Premium sepanjang tahun ini masih berada jauh dibawah target yang telah ditetapkan.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat, realisasi penyaluran BBM Premium sepanjang Januari–November 2021 baru mencapai 3,41 juta kiloliter (KL), atau sekitar 34,15 persen dari total kuota BBM Premium yang ditetapkan untuk tahun ini sebesar 10 juta KL.
BPH Migas memproyeksikan jumlah BBM jenis Premium yang akan tersalurkan sampai dengan akhir tahun nanti tidak jauh dari realisasi tersebut.
Sementara itu, realisasi jenis bahan bakar tertentu (JBT) untuk jenis Solar pada periode Januari–November 2021 telah mencapai 14,14 juta KL, atau telah terserap 98,32 persen dari kuota yang ditetapkan untuk sepanjang 2021 sebesar 15,8 juta KL.
Pada Desember 2021, penyaluran Solar bersubsidi diproyeksikan mencapai 1,39 juta, sehingga total yang akan disalurkan pada tahun ini akan mencapai 15,53 juta KL, atau lebih rendah dari kuota untuk tahun ini.
Adapun, JBT untuk jenis kerosene pada periode Januari–November 2021 telah mencapai 443.562 KL, atau 97,35 persen dari total kuota tahun ini sebanyak 500.000 KL.
Baca Juga
Sampai dengan akhir tahun nanti, proyeksi penyaluran JBT untuk jenis kerosene diproyeksikan hanya akan mencapai 486.731 KL, atau masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kuota tahun ini.