Bisnis.com, JAKARTA - Batik Air membuka rute penerbangan internasional dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali ke Melbourne, Australia sebanyak satu kali sehari mulai 25 Juli 2022.
Belum lama ini maskapai milik Lion Air Group itu juga telah membuka penerbangan dengan rute Bali-Melbourne-Bali dan Bali-Brisbane-Bali.
"Batik Air menjadwalkan mulai 25 Juli 2022, rute Bali ke Melbourne menjadi 1 (satu) kali setiap hari," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro melalui siaran pers, Senin (20/6/2022).
Saat ini, Batik Air mengenakan tarif khusus untuk penerbangan satu kali terbang (one way) dari Bali-Melbourne dan Melbourne-Bali mulai dari Rp2,68 juta, sedangkan tarif untuk rute Bali-Brisbane mulai dari Rp2,69 juta.
Pemesanan dapat dilakukan melalui situs resmi www.batikair.com, www.malindoair.com, kantor penjualan tiket, pusat layanan pelanggan, dan agen perjalanan pilihan.
Sebelum terbang secara reguler setiap hari, jadwal keberangkatan dan kedatangan untuk rute Bali - Melbourne - Bali sejak 17-18 Juni 2022 yakni sebagai berikut:
- Bali (DPS) ke Melbourne (MEL)
No. Terbang : OD-177
Waktu berangkat : 22.00
Waktu tiba : 05.40
Frekuensi terbang : Senin, Rabu, Jumat, Minggu
- Melbourne (MEL) ke Bali (DPS)
No. terbang : OD-178
Waktu berangkat : 06.40
Waktu tiba : 11.05
Frekuensi terbang : Senin, Selasa, Kamis, Sabtu
Sementara itu, jadwal keberangkatan dan kedatangan untuk rute Bali-Brisbane-Bali sejak 18 - 19 Juni 2022 dengan perbedaan waktu dua jam karena Denpasar menggunakan WITA (GMT+8) dan Brisbane dengan Eastern Standard Time (AEST) GMT +10, adalah sebagai berikut :
- Bali (DPS) ke Brisbane (BNE)
No. Terbang : OD-157
Waktu berangkat : 22.00
Waktu tiba : 12.40
Frekuensi terbang : Senin, Kamis, Sabtu, Minggu
- Brisbane (BNE) ke Bali (DPS)
No. Terbang : OD-158
Waktu berangkat : 07.15
Waktu tiba : 11.45
Frekuensi terbang : Rabu, Jumat, Minggu.
Batik Air memperluas koneksi dari dan menuju Bali untuk menyediakan lebih banyak pilihan penerbangan dari bandar udara penghubung (hub) di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan jaringan yang terus berkembang.
Layanan dari dan ke Australia dan Bali oleh Batik Air dinilai bisa semakin mendukung upaya berkelanjutan maskapai dalam menjadikan Bali sebagai pusat transit di Indonesia.
Selain itu, Brisbane yang merupakan Ibu Kota Queensland merupakan pusat kosmopolitan dengan lokasi yang dekat dengan destinasi wisata ramah keluarga seperti Sungai Brisbane, Lone Pine Koala Sanctuary, Gold Coast, Sunshine Coast, Gallery of Modern Art, dan berbagai tujuan atau objek wisata lainnya.
Di samping itu, Melbourne dinilai akan semakin menarik untuk kebutuhan bisnis, pariwisata dan sektor lainnya. Ke depan, Batik Air akan terus mendorong interkoneksi ke Australia.
"Penerbangan kami ke Melbourne telah menerima tanggapan positif sejak Batik Air mulai meluncurkan penjualan tiket. Selanjutnya, Batik Air akan terus mengeksplorasi dan memperkuat koneksi ke Australia," jelas Danang.
Pilihan penerbangan langsung dan saling terhubung (connecting flight) cepat dan mudah tersedia jaringan bersama Lion Air Group antara lain dari Lombok, Bima, Alor, Atambua, Bajawa, Ende, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Ruteng, Rote, Tambolaka, Waingapu, Lewoleba, dan Kupang.
Kemudian, Makassar, Kendari, Palu, Manado, Banjarmasin, Balikpapan, Tarakan, Samarinda, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Batam, Medan, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, dan kota-kota lain.
CEO Batik Air Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri mengatakan ke depannya maskapai akan terus mempersiapkan rute-rute internasional lainnya dalam mendukung aktivitas masyarakat, wisatawan, dan pebisnis.
"Seiring dengan upaya untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan udara, Batik Air mengoperasikan pesawat generasi modern tipe Boeing 737 dalam menyediakan layanan full service airline ke seluruh jaringan domestik dan internasional," ujarnya.