Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja penjualan eceran pada Mei 2022 tumbuh sebesar 2,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan tersebut melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 9,3 persen yoy.
Pertumbuhan kinerja penjualan eceran pada mei 2022 ditopang oleh penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi yang tumbuh 9,6 persen yoy, kelompok makanan, minuman, dan tembakau 7,8 persen yoy, serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor 39,3 persen yoy.
“Secara bulanan, penjualan eceran turun -2,1 persen [month-to-month/mtm] pada Mei 2022 sejalan dengan berakhirnya pola musiman Hari Besar Keagamaan Nasional [HBKN],” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Senin (11/7/2022).
Adapun, penurunan secara bulanan terjadi pada subkelompok sandang, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta peralatan informasi dan komunikasi.
Secara spasial, penjualan eceran pada Mei 2022 tumbuh di berbagai kota secara tahunan, meski tidak setinggi bulan sebelumnya. Penjualan tercatat tumbuh di Medan sebesar 11,2 persen yoy, Surabaya 6,2 persen yoy, dan Manado 6,1 persen yoy.
Sementara itu, secara bulanan, penurunan terdalam terjadi di manado sebesar -13,7 persen, diikuti Semarang (termasuk Purwokerto) dan Makassar yang masing-masing turun sebesar -10,6 persen mtm.