Bisnis.com, JAKARTA - PT Rusky Aero Indonesia yang beroperasi dengan nama Raindo United Services menciptakan ekosistem logistik udara berbasis digital dengan menggandeng dua mitra strategis.
Founder dan Komisaris Raindo United Services Benny Rustanto mengatakan ekosistem baru tersebut membutuhkan konsistensi kerja sama kemitraan dengan berbagai mitra pendukung.
“Raindo telah menggandeng mitra strategis seperti Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Kargo," katanya dalam siaran pers, Jumat (28/4/2023).
Dia menuturkan kehadiran Raindo diharapkan bisa menjadi katalisator yang mendukung perkembangan industri migas dan non-migas di Indonesia terutama melalui sisi logistik udara.
Menurutnya, kerja sama ini memperkuat fondasi dari Raindo mulai dari aspek operasional serta komersial melalui konsistensi kerja sama kemitraan dengan mitra strategis lainnya seperti Pertamina Patra Niaga, PT Angkasa Pura I, perusahaan negara jasa navigasi Indonesia (AirNav), Gapura Angkasa, dan AerCap.
Benny menilai sektor perikanan yang memiliki potensi besar perlu didukung oleh lalu lintas barang via udara baik secara internasional maupun domestik.
Baca Juga
Dia memastikan Raindo bisa memberikan solusi bagi pelaku UMKM yang selama ini menghadapi hambatan logistik mulai dari biaya, inefisiensi proses pengiriman, dan keterbatasan akses saluran distribusi.
Raindo mengoperasikan pesawat 737-800BCF (narrow body) yang dilengkapi dengan sistem kargo canggih seperti fasilitas Unit Load Device (ULD), tank oksigen hingga mesin pendingin.
Fasilitas ini bisa melindungi semua jenis komoditas mulai dari Perishable Product, General Cargo, Marine Product, Dangerous Goods dan Live Animals.
Raindotelah menandatangani kerja sama lease agreement dengan Aercap yang dilaksanakan pada 31 Maret 2023 di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
Saat ini Raindo juga ini telah mendapatkan Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Berjadwal Kargo Luar dan Dalam Negeri pada 13 Desember 2022.