Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan dana sebesar Rp7 triliun untuk membeli lebih dari 600 unit kereta ekonomi dan eksekutif yang dimulai pada tahun ini.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan, perusahaan melakukan pengadaan sebanyak 612 kereta eksekutif dan ekonomi dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Didiek menerangkan, pengadaan kereta ini akan dimulai pada 2023 dan berlangsung hingga 3 tahun ke depan.
Dia mengatakan, untuk membeli kereta-kereta tersebut, perseroan akan menggelontorkan dana senilai total Rp7 triliun.
"Untuk kebutuhan dananya sebesar Rp7 triliun. Dananya dari kas internal perseroan," kata Didiek di Stasiun Gambir, Jakarta pada Rabu (4/10/2023).
Didiek menyebut, pembelian 612 kereta ini merupakan upaya peremajaan armada terbesar sepanjang sejarah perseroan. Selain kereta ekonomi dan eksekutif, KAI juga akan melakukan pengadaan 11 kereta luxury, dan 4 kereta panoramic pada 2023.
Selain itu, KAI juga akan melakukan modernisasi kereta ekonomi menjadi Kereta Ekonomi New Generation yang beberapa di antaranya telah diresmikan pada Selasa (26/9/2023) lalu.
Baca Juga
Peremajaan kereta-kereta tersebut juga dilengkapi dengan pengadaan 16 rangkaian kereta (trainset) KRL baru yang dilakukan oleh entitas anak PT KAI, yakni PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter dalam rangka mendukung produksi dalam negeri.
Dia melanjutkan, perseroan juga akan segera merilis layanan terbarunya bernama Kereta Suite Class Kompartemen. Fasilitas pada kereta ini disebut setara dengan kelas first class pada maskapai penerbangan.
Dia mengatakan kereta suite class ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengembangkan layanan yang ditawarkan perseroan.
Didiek mengatakan, layanan ini rencananya diluncurkan pada pertengahan Oktober 2023. Kereta Suite Class Kompartemen ini nantinya akan dirangkaikan dengan KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng.
"Kami mau memberikan experience baru buat para pelanggan kereta api. Dengan kereta suite class kompartemen ini, fasilitas yang kami berikan akan setara dengan first class pada maskapai penerbangan," ujarnya.