Bisnis, SINGAPURA - Bentley Systems Incorporated, perusahaan perangkat lunak teknik infrastruktur, mengumumkan anak usahanya Seequent, mengakuisisi Flow State Solutions, pemimpin industri dalam perangkat lunak simulasi geothermal.
Langkah ini lebih memantapkan posisi Seequent sebagai penyedia perangkat lunak bawah tanah paling komprehensif untuk industri geothermal.
Perangkat lunak simulasi reservoir geothermal, sumur, dan jaringan permukaan Flow State Solutions membantu pengembang dan operator proyek memahami sumber daya geothermal untuk pengembangan aset, optimisasi, dan peningkatan kinerja sumur.
Gabungan portofolio Volsung Flow State Solutions dengan kemampuan Seequent menciptakan solusi end-to-end paling kuat untuk analisis reservoir yang tersedia. Model-detail bawah tanah yang dibangun di Leapfrog Energy dapat digunakan dalam lingkungan simulasi Flow State Solutions untuk membangun gambaran lengkap aset geothermal.
CEO Seequent Graham Grant mengungkapkan sangat sangat senang menyambut bergabungnya Flow State Solutions ke Seequent. Menurutnya, geothermal memiliki potensi untuk membantu menyelesaikan tantangan energi terbesar di dunia.
"Dengan akuisisi ini, perangkat lunak analisis subsurface terbaik dari Seequent memungkinkan pemahaman penuh kinerja aset geothermal," ungkapnya, Kamis (12/10/2023).
Baca Juga
Sementara itu, salah satu pendiri Flow State Solutions Jonathon Clearwater akan bergabung dengan Seequent sebagai Ahli Domain Teknis, Rekayasa Reservoir.
Dia cukup bersemangat bergabung dengan tim energi Seequent. Dengan menggabungkan keahlian Seequent dan kemampuan teknis Flow State Solutions dalam pemodelan geothermal.
"Kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan pada transisi energi terbarukan melalui pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik," terangnya.
Pemimpin industri geothermal telah menggunakan kedua solusi ini untuk lebih memahami sumber daya mereka. Wakil Presiden Eksplorasi dan Manajemen Sumber Daya, Ormat Technologies Inc. Simon Webbison mengatakan senang melihat kombinasi kemampuan perangkat lunak Seequent dan Flow State Solutions melalui akuisisi ini.
"Kami sudah menggunakan perangkat lunak kedua perusahaan untuk lebih memahami aset geothermal kami dan memprediksi kinerja, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan tim gabungan ini untuk terus memajukan kesuksesan kami," ungkapnya.
Aksi akuisisi ini memang tidak berdampak langsung terhadap aktivitas geothermal di Indonesia. Namun, pemanfaatan panas bumi di Indonesia memiliki potensi mencapai sekitar 40 persen dari total sumber energi itu di dunia.
Berdasarkan kajian Think Geo Energy pada 2020, Indonesia menempati posisi kedua dengan sumber daya panas bumi terbesar di dunia, dengan potensi mencapai 23,76 gigawatt (GW). Sementara itu, Amerika Serikat menjadi negara dengan sumber daya panas bumi terbanyak, dengan potensi mencapai 30 GW. Pemilik sumber daya geothermal lainnya adalah Filipina 4 GW, Turki 4,50 GW, serta Selandia Baru 3,65 GW.
Dari sumber itu, pemanfaatan panas bumi di negara-negara tersebut masih relatif rendah. Di Indonesia misalnya, baru memasang listrik dari panas bumi dengan kapasitas 2.175 MW. Agaknya, tinggal menunggu waktu aksi ini dapat membantu meningkatkan pemanfaatan geothermal di Indonesia.
Bentley Systems adalah perusahaan perangkat lunak teknik infrastruktur yang melantai di Wall Street tepatnya Nasdaq dengan kode BSY. Perusahaan ini menyediakan perangkat lunak inovatif guna memajukan infrastruktur dunia terutama mendukung ekonomi global dan lingkungan.
Solusi perangkat lunak terkemuka industri kami digunakan oleh para profesional dan organisasi berbagai ukuran untuk perancangan, konstruksi, dan operasi jalan dan jembatan, rel dan transportasi, air dan limbah, pekerjaan umum dan utilitas, bangunan dan kampus, pertambangan, dan fasilitas industri.
Bentley Systems memiliki lebih dari 5.000 karyawan yang menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari US$1 miliar di 194 negara.