Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPC Terminal Petikemas Buka Layanan Direct Line Baru RI - India

IPC TPK menyatakan layanan rute baru direct service Indonesia-India mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas.
Truk dan kontainer berderet di Terminal Kontainer IPC, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (10/12/2021). - Bloomberg/Dimas Ardian
Truk dan kontainer berderet di Terminal Kontainer IPC, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (10/12/2021). - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) dipercaya oleh perusahaan pelayaran VASI Shipping bekerjasama dengan agen PT MAP Translogistic untuk melayani rute baru Indonesia Malaysia Service (IMS) yang merupakan direct service menuju Sub Continent India.

Pembukaan layanan baru ini ditandai dengan bersandarnya Kapal MV Asterios di Terminal 3 IPC TPK pada Rabu (13/12/2023) kemarin.

Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana, menjelaskan, layanan direct service tersebut akan memiliki rute Surabaya - Jakarta - Port Klang - Nhava Sheva - Jebel Ali – Dammam.

Dia mengatakan, pelayanan baru ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam memacu peningkatan ekspor-impor dari Indonesia menuju India.

"Dengan hadirnya direct service baru ini menambah pasar yang menuju India melalui Nhava Sheva seperti charcoal maupun sektor nonmigas lainnya," kata Mulyana dalam keterangan resminya, Kamis (14/12/2023).

Mulyana menjelaskan, India merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia dan sebagai negara tujuan ekspor terbesar ke-4. 

Melansir laporan bulanan yang dirilis Kementerian Perdagangan pada Oktober 2023, nilai ekspor nonmigas Indonesia-India naik 24,9% dibanding bulan September 2023 dari US$1,5 miliar menjadi US$1,8 Miliar. Hal tersebut menjadi tren positif bagi Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan ekspor ke negara India.

Mulyana melanjutkan, layanan baru ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan lebih efisien dalam melayani pengguna jasa. Dia menuturkan, layanan rute baru ini tidak hanya mendukung pemerintah dalam meningkatkan konektivitas, tetapi juga meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan India, mendorong perdagangan dan investasi dari kedua negara.

Adapun, Kapal MV Asterios yang sandar di Terminal 3 IPC TPK memiliki LOA 172 meter, BEAM 27,4 meter, dan kapasitas 1.800 twenty-foot equivalent unit (TEUs). 

Sementara itu, petikemas yang dimuat dari Terminal 3 adalah sebanyak 674 Box atau setara dengan 1.003 TEUs. Kapal tersebut rencananya akan bertolak ke Port Klang pada 14 Desember 2023.

“Rencananya kapal MV Asterios ini akan rutin bersandar di terminal IPC TPS 2 minggu sekali,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper