Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga Yakinkan Investor: Ekonomi Indonesia Berdaya Tahan Tinggi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyakinkan para investor bahwa ekonomi Indonesia memiliki daya tahan tinggi meski di tengah berbagai tantangan global.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan saat konferensi pers mengenai Perekembangan Ekonomo Terkini dan Arah Kebijakan APBN 2025. Dok Ekon.go.id
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan saat konferensi pers mengenai Perekembangan Ekonomo Terkini dan Arah Kebijakan APBN 2025. Dok Ekon.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakinkan para investor lokal dan asing bahwa ekonomi Indonesia memiliki daya tahan tinggi meski di tengah berbagai tantangan global. Pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp1.650 triliun pada tahun ini.

Dalam acara Macro Day Event PT Verdhana Sekuritas Indonesia di Deutsche Building, Senin (22/7/2024), Airlangga memaparkan bahwa ekonomi Indonesia konsisten tumbuh di kisaran 5% selama delapan kuartal terakhir. Pada kuartal I/2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,11% (year-on-year) dan inflasi Juni 2024 terkendali dalam rentang sasaran, yaitu 2,5% (yoy).

"Di mana lagi Anda melihat pertumbuhan dan situasi seperti itu secara global? Indonesia berada di posisi tiga besar di antara negara G20 dalam hal pertumbuhan dan inflasi, dan utang pemerintah juga di bawah 40%," ungkapnya.

Airlangga memproyeksikan bahwa sektor konsumsi akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi sepanjang sisa tahun 2024. Kebijakan pemerintah mengenai stabilitas harga dan program perlindungan sosial akan mendukung pertumbuhan tersebut. Sektor riil juga menunjukkan kekuatan, dengan PMI Manufaktur Indonesia ekspansif selama 34 bulan berturut-turut dan neraca perdagangan mencatat surplus selama 50 bulan berturut-turut.

Di tengah tekanan ekonomi global, Indonesia berhasil menjaga defisit fiskal tetap di bawah 3% dari PDB pasca-COVID-19. Pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) menunjukkan tren meningkat, dengan pertumbuhan kredit perbankan di atas 11% tahun ini.

Peringkat daya saing global Indonesia juga meningkat signifikan dari peringkat 34 menjadi peringkat 27. Semua lembaga pemeringkat besar telah mempertahankan Indonesia pada level investment grade.

Airlangga menegaskan bahwa Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dengan target PDB nominal senilai US$9,8 triliun dan berada di antara lima negara dengan perekonomian teratas secara global. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan pendekatan transformatif yang fokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, ekonomi hijau, transformasi digital, dan integrasi ekonomi.

Pemerintah akan terus fokus pada tiga mesin pertumbuhan domestik: hilirisasi terutama nikel, proyek infrastruktur, dan ketahanan pangan. Hingga kuartal I/2024, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil merealisasikan investasi sebesar Rp401,5 triliun dan menyerap sebanyak 547.419 tenaga kerja.

Realisasi tersebut mencapai 32,4% dari target Rencana Strategis (Renstra) 2024 sebesar Rp1.239,3 triliun atau 24,3% dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.650 triliun. Pemerintah kini tengah mengejar target Rp1.248,5 triliun lagi untuk mencapai target di tahun terakhir pemerintahan Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper