Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Jadwal Pemindahan ASN ke IKN hingga Pertumbuhan Pasar Smartphone

Pemindahan ribuan ASN ke IKN menjadi satu dari lima berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi, Sabtu (7/9/2024).
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta. Bisnis/Bisnis/Arief Hermawan P
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta. Bisnis/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara batal dilakukan pada September. Rencana ini disebut tidak semudah yang dibayangkan.

Presiden Joko Widodo menerangkan bahwa besarnya skala pembangunan di IKN membuat rencana pemindahan ASN tidak dapat dilakukan segera. Alhasil pemerintah mengkaji ulang rencana memindahkan ASN ke IKN pada September 2024.

Pemindahan ribuan ASN ke IKN menjadi satu dari lima berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi, Sabtu (9/7/2024). Berikut selengkapnya:

1. Lagi–Lagi Pemerintah Undur Pemindahan ASN ke IKN

Presiden menuturkan bahwa belum rampungnya sejumlah fasilitas pendukung untuk hunian ASN menjadi kendala utama batalnya pindah ke IKN. 

Menurut Jokowi, pemerintah mesti memperhatikan kesiapan infrastruktur karena sebagian infrastruktur masih dikerjakan meski sebagian lainnya sudah siap.

Rencana memindahkan ASN mesti memperhatikan kesiapan rumah dan apartemen yang hendak ditempati beserta instalasi dasar seperti air dan listrik. “Kalau apartemennya siap apakah airnya juga siap, listriknya juga siap. Semuanya,” katanya. 

Pihaknya juga bakal berkunjung ke IKN untuk mengkonsolidasi perencanaan pembangunan IKN sesuai target dengan Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Menurutnya untuk membangun ekosistem sebesar IKN maka memang memakan waktu dan biaya yang tak sedikit. 

2. Terbang Tinggi PTDI di Pasar Afrika

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memperluas pasar internasionalnya dengan menandatangani pengadaan lima pesawat N219 untuk Republik Demokratik Kongo di Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024.

Pengadaan tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen kontrak jual beli pesawat N219 untuk end user Pemerintah Republik Demokratik Kongo oleh Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan, dan CEO Setdco Group Setiawan Djody.

Momentum tersebut disaksikan oleh Menteri PPN RI/Bappenas, Suharso Monoarfa dan Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti di Bali International Convention Center (BICC), The Westin Bali Resort, Nusa Dua, Bali.

Pesawat N219 merupakan produk buatan anak bangsa. Amalia mengatakan, pesawat yang dijual ke Kongo memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%.

Amalia menjelaskan nilai penjualan kelima unit pesawat tersebut adalah sekitar US$66,2 juta tau sekitar Rp1,02 triliun dengan asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS. 

3. Menghindari Konflik Merek Dagang Belajar dari Sengketa Polo

Jenama fesyen Ralph Lauren sangat populer dengan kaus polo di kancah global. Bahkan setelah kaus polo Ralph Lauren, tidak sedikit brand atau merek lain yang mengikuti gaya fesyen yang sama dengan memproduksi kaus serupa meskipun dengan detail yang berbeda-beda.

Tak terkecuali di Indonesia, bahkan terdapat nama merek Polo meskipun merek itu berbeda dengan Polo Ralph Lauren. Sekadar pengingat, Polo Ralph Lauren didirjan pada 1968, beda satu tahun setelah Ralph Lauren Corporation. Merek tersebut identik dengan lini pakaian khusus pria, berfokus pada setelan jas dan pakaian olahraga berkualitas tinggi.

Sementara Ralph Lauren Corporation memulai bisnisnya dengan penjual dasi untuk Brooks Brothers hingga akhirnya membuka tokonya sendiri di Rodeo Drive, Baverly Hills. Bisnis berkembang dan memperluas bisnis dengan berbagai lini produk mencakup pakaian pria dan wanita, perabot rumah tangga, dan wewangian.

Ada juga merek Polo di Amerika, tak kalah tenar dan berkualitas tinggi yakni U.S. Polo Assn. Merek tersebut terintegrasi langsung dengan United States Polo Association atau USPA. Mereka adalah organisasi pengelola olahraga polo di Amerika Serikat. Lalu, bagaimana menghindari konflik merek dagang?

4. Pemacu Booming Pasar Smartphone Indonesia

GfK Indonesia–An NielsenIQ (NIQ) Company dalam laporan POS Retail Audit menunjukkan pasar smartphone Indonesia pada paruh pertama 2024 bertumbuh sebesar 3,8% (year-on-year) menjadi Rp48,9 triliun.

Berdasarkan riset dengan menggunakan basis data penjualan ritel (data sell-out) tersebut juga menunjukkan bahwa pulau Jawa masih tetap menjadi pasar utama untuk pembelian smartphone secara offline. Mesksi demikian, penjualan di wilayah lain Indonesia meningkat dengan cepat.

Sekitar 40% dari semua penjualan smartphone kini terjadi di luar Jawa, menunjukkan meningkatnya keberagaman regional untuk pasar smartphone.

Pada saat yang sama, meskipun jangkauan 5G belum ada atau belum tersebar secara merata, ponsel 5G dengan cepat mendapatkan popularitas di Indonesia. Pangsa pasar ponsel 5G melonjak menjadi 56,9% di paruh pertama 2024 dari 44,3% pada periode yang sama 2023.

Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini, produsen smartphone memperluas penawaran 5G mereka untuk mencakup semua titik harga.

5. Menimbang Besaran Kuota FLPP Dalam Program 3 Juta Rumah di 2025

Alokasi pembiayaan rumah subsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) mencapai 220.0000 unit dengan nilai anggaran Rp18,77 triliun di tahun depan. 

Untuk diketahui, pada bulan ini, Pemerintah menambah kuota rumah subsidi sebanyak 34.000 unit rumah sehingga total FLPP tahun ini menjadi 200.000 unit rumah. 

Adapun sebelumnya anggaran untuk merumahkan rakyat khususnya MBR dengan skema FLPP yang tahun ini hanya sebesar Rp13,72 triliun untuk membiayai 166.000 unit rumah. Di tahun lalu, anggaran FLPP mencapai Rp26,3 triliun untuk memasok sebanyak 229.000 unit rumah subsidi. Diproyeksikan alokasi kuota rumah subsidi tahun ini akan habis pada akhir Agustus. 

Di sisi lain, pada pemerintah baru mendatang dicanangkan program 3 juta unit rumah setiap tahun sebagai upaya menyelesaikan permasalahan rumah. Target program 3 juta rumah itu mengalami kenaikan 3 kali lipat dari program sejuta rumah pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengatakan total nilai alokasi 220.000 unit kuota FLPP tahun anggaran 2025 itu mencapai Rp18,77 triliun yang bersumber dari APBN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Rayful Mudassir
Sumber : Bisnisindonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper