Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Lebih Moncer pada Kuartal II/2024

BI memperkirakan ekonomi DKI Jakarta tumbuh lebih tinggi pada kuartal II/2024.
Jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (7/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (7/7/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian DKI Jakarta tumbuh lebih tinggi pada kuartal II/2024 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. 

Pertumbuhan ekonomi tersebut terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga, salah satunya dengan adanya momentum hari besar keagamaan nasional (HBKN) Idulfitri dan Iduladha. 

“Peningkatan didorong oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga sejalan dengan tingginya permintaan pada HBKN Idulfitri, HBKN Iduladha, serta berlangsungnya long weekend dan berbagai event pada kuartal II/2024,” tulis BI dalam Laporan Perekonomian Provinsi DKI Jakarta, dikutip Selasa (30/7/2024).

Di samping konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah juga diperkirakan meningkat sejalan dengan kenaikan belanja pegawai untuk gaji ke-13 dan kenaikan belanja bansos untuk HBKN Idulfitri. 

Kinerja investasi juga diperkirakan meningkat, didorong oleh masih masuknya investasi untuk proyek strategis pemerintah dan swasta yang bersifat multitahun. 

Di sisi lain, BI memperkirakan kinerja lembaga non-profit rumah tangga (LNPRT) melambat, tapi masih berpotensi tumbuh tinggi. 

“Hal ini disebabkan oleh berakhirnya pemilu di tengah meningkatnya aktivitas ormas keagamaan dalam rangka HBKN Idulfitri,” sebut BI.

Adapun, pada kuartal I/2024, perekonomian DKI Jakarta tercatat tumbuh sebesar 4,78% secara tahunan (year-on-year/yoy), sedikit melambat dari kuartal sebelumnya 4,85% yoy. 

Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta ditopang oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan konsumsi LNPRT. 

Jika dirincikan, peningkatan konsumsi rumah tangga terutama didorong oleh naiknya konsumsi pada kelompok hotel dan restoran serta kelompok transportasi, komunikasi, rekreasi dan budaya. 

Konsumsi pemerintah juga tercatat tumbuh lebih baik yang terutama didorong oleh meningkatnya belanja pegawai sejalan dengan kenaikan gaji ASN dan penyaluran THR yang lebih awal, serta meningkatnya belanja barang dan jasa untuk mendukung aktivitas pemilu. 

Lebih lanjut, aktivitas pemilu dan lembaga keagamaan serta organisasi masyarakat pada periode Ramadan juga turut mendorong kenaikan pertumbuhan konsumsi LNPRT pada kuartal I/2024. 

Sementara itu, ekspor dan investasi tercatat tumbuh melambat. Perlambatan ekspor terutama karena kontraksi pada ekspor barang, sementara tertahannya kinerja investasi dipengaruhi oleh wait and see investor pada periode pemilu, sejalan dengan pola historisnya. 

Dari sisi sektoral atau lapangan usaha, BI mencatat pertumbuhan ekonomi Jakarta ditopang terutama oleh meningkatnya kinerja beberapa lapangan usaha utama, yaitu perdagangan, konstruksi, juga informasi dan komunikasi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper