Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Jakarta Velodrome-Rawamangun Uji Coba Jalur, Kapan Rampung?

BUMD DKI Jakarta, Jakpro menyampaikan progres terkini proyek Light Rail Transit (LRT) fase 1B Velodrome-Rawamangun.
Kendaraan melintas di dekat rangkaian gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Minggu (2/10/2022). Bisnis/Suselo Jati
Kendaraan melintas di dekat rangkaian gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Minggu (2/10/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyampaikan progres terkini proyek Light Rail Transit (LRT) fase 1B Velodrome-Rawamangun.

Jakpro menyatakan bahwa pembangunan LRT Jakarta fase 1B sudah sesuai jadwal sehingga bakal selesai tepat waktu pada 2026.

"Progres pada minggu ketiga September mencapai 27,76 persen," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro Dian Takdir di Jakarta, Minggu (29/9/2024).

Dia mengatakan pembangunan jalur LRT fase 1B tengah dilakukan uji coba lintasan atau track testing pada September, sedangkan untuk sampai ke Manggarai ditargetkan mulai beroperasi pada 2026.

Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan dari dua sisi yakni dari zona Velodrome-Pramuka dan zona Manggarai-Pramuka.

Dian mengatakan pembangunan jalur LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai bertujuan untuk mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.

"Kami memahami adanya ketidaknyamanan yang dirasakan oleh warga dan pengguna jalan di sepanjang rute Velodrome Manggarai terkait kemacetan yang terjadi," kata dia.

Dia mengatakan hal ini sulit dihindari, mengingat pembangunan LRT Fase 1B berlangsung di jalan protokol yang menjadi penghubung utama antara kawasan Jakarta Timur-Jakarta Utara dengan Jakarta Pusat-Jakarta Selatan.

"Kami terus berupaya untuk meminimalisir dampak kemacetan ini dengan secara berkala berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, aparatur kewilayahan setempat, maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya," kata dia.

Dian juga berkomitmen agar pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini mengutamakan keselamatan warga dan pengguna jalan.

Perusahaan BUMD DKI Jakarta ini mengimbau bagi pengguna jalan untuk mencari alternatif rute lainnya, terutama di waktu-waktu padat kendaraan.

"Ketidaknyamanan warga dan pengguna jalan sepanjang proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai hanya berlangsung sementara karena kehadiran transportasi publik seperti LRT Jakarta ini merupakan salah satu solusi kemacetan sekaligus lebih ramah lingkungan. Serta menjadi sarana pemenuhan kebutuhan warga Jakarta terkait kehadiran layanan transportasi publik yang terintegrasi dan berkualitas," jelasnya.

Dia mengatakan pembangunan ini dapat menciptakan investasi baru dari sektor properti di daerah yang dilintasi oleh pembangunan LRT Jakarta fase 1B sehingga  mendukung terwujudnya Jakarta sebagai kota global yang kompetitif.

Pembangunan LRT fase 1B menapaki jarak sejauh 6,4 KM dengan rute dari Velodrome - Rawamangun.

Rencananya terdapat lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

"Target kami dengan terbangunnya fase 1B ini nanti akan membawa 80.000 penumpang per hari secara bertahap," kata dia.

Sementara itu, Lurah Rawamangun, Hery Kurniawan mengatakan pembangunan LRT Jakarta fase 1B ini akan meningkatkan nilai jual dari bangunan dan tanah di daerahnya.

Dia juga menjelaskan kemungkinan warga dari luar Rawamangun akan semakin tertarik untuk pindah ke kawasan ini.

"Dengan adanya pembangunan LRT di wilayah Rawamangun yang pasti nilai tanah atau pun nilai bangunan, nilai jual pasti akan meningkat. Dan ini sangat menggembirakan untuk warga kami yang otomatis mereka akan lebih bersemangat dan tertarik," kata dia.

Pelajar SMA daerah Rawamangun, Maharani mengatakan pembangunan LRT ini membawa dampak positif karena memecahkan masalah kebingungan memilih transportasi publik.

Dia berharap semoga pembangunan ini akan segera selesai dan bisa segera dinikmati oleh warga Jakarta.

"Semoga pembangunan ini cepat selesai dan bisa dinikmatin bersama," kata dia.

Senada mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, Muhammad Iqbal mengatakan kehadiran LRT Jakarta ini kedepannya akan mempermudah akses menuju kampus.

Menurut dia jika pembangunan selesai akan memilih LRT Jakarta untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari ke daerah Rawamangun dari rumahnya di daerah Pasar Rumput.

"Saya pasti akan menggunakan LRT Jakarta, jika pembangunannya sudah selesai. Saya memilih transportasi ini, karena akan mengurangi waktu tempuh dari rumah ke kampus," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper