Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harapan Pengusaha Kepada Menteri Maruarar, Masalah Perumahan Lebih Diperhatikan

Pengusaha perumahan berharap hadirnya Kementerian Perumahan membuat permasalahan seputar perumahan mendapat perhatian.
Politisi Maruarar Sirait melambaikan tangan ke arah wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Politisi Maruarar Sirait melambaikan tangan ke arah wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembangan perumahan menaruh harapan besar kepada Maruarar Sirait, sebagai Menteri Perumahan, agar permasalahan seputar rumah dapat diselesaikan. 

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto mengatakan hadirnya Kementerian Perumahan diharapkan dapat menyelesaikan sederet permasalahan pada bidang properti.

Di sisi lain, kehadiran Kementerian Perumahan juga bakal berdampak positif pada meningkatnya penganggaran dan akomodasi pada Kementerian tersebut.

“Pada akhirnya kita akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan properti, di mana pertumbuhan [properti] itu akan membawa dampak yang baik untuk ekonomi, pada tenaga kerja, mengatasi stunting, kemiskinan dan seterusnya, kita siap berkolaborasi,” kata Joko kepada Bisnis, dikutip Minggu (27/10/2024).

Joko juga berharap kemajuan di sektor perumahan memberikan efek domino positif pada pertumbuhan ekonomi RI. Mengingat, sektor properti memiliki dampak ekonomi turunan terhadap puluhan sektor lain.

Diketahui, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabinet Merah Putih besutan Presiden Prabowo Subianto dipimpin oleh kader partai hingga pejabat umum partai. Kementerian teknis ini membidik target optimis membangun tiga juta rumah per tahun.

Penunjukan dua kader partai pada tubuh kementerian teknis tersebut lantas memunculkan pertanyaan. Lantaran, Kementerian Perumahan memiliki beban berat untuk merealisasikan program tiga juta rumah Prabowo.

Mengenai hal tersebut, Joko mengaku pihaknya tetap berbaik sangka kepada dua orang yang telah dipercaya Prabowo tersebut. Meskipun, keduanya tak memiliki latar belakang ulung di dunia properti.

“Menterinya Pak Ara dan Wamen-nya Pak Fahri Hamzah kita terima, kita berprasangka baik saja dan positif saja. Kita akan mendorong kerja sama yang baik,” tuturnya 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper