Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GMFI Ekspansi Pasar Global Tahun Depan, Bidik Maskapai Asia hingga Eropa

Entitas Grup Garuda PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) membidik perluasan pelanggan global pada 2025
Pesawat garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pesawat garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Garuda PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) membidik perluasan pelanggan global seperti maskapai regional Asia, Timur Tengah, Eropa Timur dan Asia Tengah pada 2025. 

Direktur Utama Garuda Maintenance Facility Aero Asia Andi Fahrurrozi mengatakan pada 2025, GMFI akan fokus menambah pelanggan dari maskapai luar negeri untuk datang dan melakukan perawatan di hanggar milik GMFI. 

“Jadi kalau pasar global kami sekarang lebih fokus bagaimana membawa pesawat-pesawat tersebut atau airlines masuk untuk perawatannya ke Jakarta,” kata Andi dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Senin (28/10/2024). 

Andi mengklaim dengan empat hanggar yang dimiliki dan berlokasi di Cengkareng, pelanggan GMFI masih didominasi setidaknya 70% oleh maskapai di luar Grup Garuda. 

Perusahaan maskapai yang dibidik GMFI nantinya masih berada di kawasan regional Asia dan Timur Tengah. Andi juga mengatakan upaya perluasan pelanggan juga dilakukan dengan mencari maskapai-maskapai dari Eropa Timur dan Asia Tengah. 

Guna dapat merealisasikan target tersebut, GMFI melakukan rencana penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD/Right Issue). 

Penambahan modal ini akan dilakukan dengan menerbitkan Saham Seri B, yang bertujuan untuk menguatkan struktur permodalan dan memperkuat posisi ekuitas Perusahaan. 

Rencana ini didukung dengan penyertaan modal non-tunai (inbreng) oleh PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) berupa aset tetap sebesar Rp418 miliar. Rencana ini disetujui oleh pemegang saham pada RUPSLB hari ini dan dijadwalkan selesai Desember 2024. 

“Right issue akan memberikan GMFI fleksibilitas lebih baik dalam pengelolaan aset, terutama yang terkait dengan Maintenance Repair and Overhaul (MRO) [untuk membidik pasar global],” kata Andi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper