Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Korea Selatan Melambat, Ruang Pemangkasan Suku Bunga Lanjutan Terbuka

Indeks harga konsumen Korea Selatan naik 1,3% YoY pada Oktober 2024, melambat dari capaian 1,6% yoy pada September 2024.
Warga Korea Selatan berjalan di kawasan Myeong-dong, Seoul/Bisnis-Annisa S. Rini
Warga Korea Selatan berjalan di kawasan Myeong-dong, Seoul/Bisnis-Annisa S. Rini

Adapun, arah bank sentral global seperti Federal Reserve (The Fed) melanjutkan jalur mereka menuju pelonggaran kebijakan dalam beberapa bulan mendatang akan mempengaruhi arah suku bunga BOK. 

Harga konsumen meningkat tajam setelah pemerintah di seluruh dunia memberikan stimulus ekonomi untuk menopang perekonomian mereka selama pandemi virus corona.

Setelah menaikkan suku bunga lebih tinggi untuk mengendalikan inflasi akibat stimulus, banyak bank sentral beralih ke siklus pelonggaran pada tahun ini setelah pertumbuhan harga melambat.

Tanda lain bahwa tekanan inflasi telah terkendali adalah harga-harga di Korea Selatan, tidak termasuk energi dan makanan, naik 1,8% dari tahun sebelumnya pada Oktober, melambat dari laju 2% di bulan September, menurut data hari Selasa.

Indeks biaya hidup terpisah yang dikelola oleh Statistics Korea meningkat 1,2% dari tahun sebelumnya, lebih lambat dibandingkan dengan 1,5% pada bulan September. Indeks lain yang mengukur harga makanan segar naik 1,6%, juga lebih rendah dari kenaikan 3,4% yang tercatat di bulan September.

BOK telah melihat perlambatan inflasi sebagai kondisi utama untuk pelonggaran kebijakan seiring dengan harga real estate di wilayah Seoul. 

Anggota dewan merasa yakin bahwa kebijakan pembatasan mereka telah membantu menurunkan harga konsumen, tetapi tetap waspada terhadap kenaikan kembali harga perumahan seiring dengan penurunan suku bunga lebih lanjut.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper