Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melelang proyek pengendalian banjir Sistem Tenggang – Sringin Tahap I dengan total nilai mencapai Rp682,37 miliar.
Lewat proyek tersebut, pemerintah bakal melakukan perbaikan alur Sungai dengan melakukan normalisasi perkuatan tanggul serta membangun rumah pompa sebagai satu sistem kesatuan mengurangi dampak banjir di daerah semarang.
“Tujuan kegiatan ini adalah mengurangi daerah genangan banjir pada daerah di sistem sungai Tenggang,” tulis PU dalam uraian singkat, dikutip Rabu (6/11/2024).
Adapun, lokasi pekerjaan proyek Sistem Tenggang – Sringin tahap I tersebut berlokasi di Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari dan Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Total nilai proyek pengendalian Banjir Sistem Tenggang – Sringin Tahap I senilai Rp682,37 miliar. Perinciannya, Rp250,76 miliar merupakan tahap I paket I dan Rp431,61 miliar merupakan tahap I paket II.
Sumber pendanaan pengadaan Pengendalian Banjir Sistem Tenggang - Sringin Tahap I tersebut bakal bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara kontrak tahun jamak (multi years contract/MYC) Tahun Anggaran 2024 – 2026.
Baca Juga
“Waktu pelaksanaan untuk kegiatan Pengendalian Banjir Sistem Tenggang-Sringin Tahap I Paket I adalah 720 (tujuh ratus dua puluh) hari kalender,” tegasnya.
Adapun, tahap pelaksanaan proyek terdiri dari pekerjaan persiapan yang terdiri dari sistem manajemen keselamatan konstruksi. Kemudian tahap pekerjaan pompa, elektrikal dan mekanikal terdiri dari penggantian pompa eksisting Tenggang dan pembangunan pengadaan pompa tenggang.
Serta pekerjaan pompa Tenggang mencakup pekerjaan tanggul kolam retensi, pekerjaan pompa tenggang dan pekerjaan bangunan fasilitas pendukung.