Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPH Migas Soal Skema Baru Penyaluran Subsidi BBM: Tunggu Keputusan Presiden

Skema baru penyaluran subsidi BBM yang ditarget berjalan pada 2025 hingga saat ini masih dikaji oleh pemerintah.
Petugas melakukan pengisian BBM disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Minggu (3/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melakukan pengisian BBM disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Minggu (3/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengungkapkan pihaknya masih ikut mengkaji implementasi skema baru penyaluran subsidi BBM yang ditarget berlaku mulai awal 2025.

Dia mengatakan, semua keputusan terkait skema penyaluran subsidi BBM itu bakal diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kan masih kita exercise. Jadi artinya belum diputuskan. Nanti kita memutuskannya langsung dari Bapak Presiden. Kita tunggu saja nanti," kata Erika usai acara Hilir Migas Conference, Expo & Award di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Oleh karena itu, Erika belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait persiapan penyaluran BBM subsidi tahun depan. Ini khususnya untuk penyaluran BBM subsidi kepada ojek online (ojol).

"Masih exercise itu," katanya singkat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia baru-baru ini mengungkapkan rancangan skema baru penyaluran subsidi BBM telah rampung. Adapun, detail terkait skema itu bakal diumumkan usai rapat terbatas (ratas) dengan Prabowo.

"Menyangkut dengan metode subsidi sudah rampung yang insyaallah akan diputuskan dalam waktu dekat lewat ratas [rapat terbatas] dan setelah diputuskan ratas baru kami umumkan," kata Bahlil usai menghadiri Rakornas Investasi 2024 di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Kendati demikian, Bahlil memastikan skema penyaluran subsidi BBM yang diambil bakal adil. Dengan begitu, subsidi BBM hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang berhak.

Ketika ditanya kapan skema penyaluran BBM subsidi baru itu akan diterapkan, Bahlil menyebut pada awal 2025 mendatang. "[Awal] 2025, insyaallah," katanya singkat.

Sebelumnya, Bahlil mengungkapkan bahwa pemerintah mempertimbangkan opsi penyaluran subsidi BBM secara blending antara penyaluran subsidi BBM dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung ke barang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper