Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan sebanyak 1,25 juta wisatawan mancanegara (wisman) asal China mengunjungi Indonesia pada 2025.
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyampaikan pemerintah mengharapkan adanya peningkatan kunjungan wisman China pada tahun 2025
“Untuk tahun 2025, Kemenpar menargetkan 1,25 juta kunjungan wisman China,” kata Ni Luh Puspa kepada Bisnis, Jumat (3/1/2025).
Ni Luh mengatakan, wisman asal Negeri Tirai Bambu ini kerap menjadi top 5 kontributor wisman ke Indonesia, baik sebelum maupun pasca pandemi Covid-19.
Meski jumlah kunjungan wisman China ke Indonesia belum 100% seperti pre-pandemi yang sempat menyentuh 2 juta wisman, Kemenpar, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 1.116.197 kunjungan wisman asal China, dari total 12,66 juta kunjungan wisman ke Indonesia pada periode Januari-November 2024.
Capaian ini, kata dia, menempatkan China pada urutan keempat sebagai penyumbang wisman terbanyak ke Indonesia, setelah Malaysia, Australia, dan Singapura.
Baca Juga
Untuk mencapai target 1,25 juta kunjungan tersebut, pihaknya akan melakukan serangkaian upaya. Salah satunya, melakukan promosi pariwisata di China melalui kegiatan promosi offline seperti B2B Sales Mission dan Familiarization Trip.
“Kerja sama terpadu dengan online travel agents terkemuka di China seperti Ctrip, akan dilakukan tahun ini,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan kesadaran terkait "Wonderful Indonesia" di pasar China, baik di melalui platform media lokal China seperti Douyin, Xiaohongshu, Wechat, Weibo, maupun paid media.
Cara ini diharapkan dapat membuat Wonderful Indonesia tetap berada di Top of Mind wisman China.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansjah menilai bahwa pemerintah harus membuat regulasi yang memudahkan wisman asal China untuk masuk ke Indonesia.
"Seperti memberikan fasilitas bebas visa kunjungan sementara [BVKS] tetapi tetap dengan pengawasan yang memadai,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (3/1/2025).
Di sisi lain, pelaku usaha juga melakukan perannya dalam membantu pemerintah mendatangkan wisman ke Indonesia. Diantaranya, melalui berbagai promosi, baik dalam bentuk travel mart, sales mission ataupun berbagai promosi.
Dia mengharapkan, cara ini dapat semakin mengenalkan potensi Indonesia di mata dunia.