Bisnis.com, JAKARTA - Toko buku Periplus Plaza Senayan, Jakarta bakal berhenti beroperasi mulai Selasa (7/1/2025) mendatang.
"Kami pamit. Semoga kenangan manis di antara kita tetap terjalin dalam rasa dan asa. Mohon doanya agar selalu terus ada harapan untuk semakin tegarnya kita berlayar di Samudera literasi," tulis Periplus melalui akun X resmi mereka @Periplus_Store, Minggu (5/1/2025).
Toko buku tersebut tak mengungkap secara detail perihal alasan penutupan toko di Plaza Senayan itu. Mereka hanya meminta maaf kepada pelanggan jika ada hal yang tidak nyaman dari pelayanan toko.
"Terima kasih telah memberi makna pada setiap buku yang berpindah dari rak kami ke alam pikir, mimpi, imajinasi, dan perasaan hatimu. Maafkan apabila kami tak bisa membuat bahagia dan puasmu utuh terus," tulis Periplus lagi.
Berdasarkan catatan Bisnis, penutupan toko buku Periplus ini bukan lah yang pertama terjadi. Pada Januari 2023 lalu, Periplus juga menutup gerainya yang berlokasi di Malioboro Plaza, Yogyakarta.
Periplus memutuskan untuk menutup gerainya setelah 26 tahun melayani pembaca dengan buku-buku impor.
“Sudah 26 tahun, kami melayani para BiblioBesties di Yogyakarta dan para turis. Tidak mudah bagi kami untuk ikhlas meninggalkan tempat ini. Namun, jika memang harus seperti ini jalannya, kami mohon maaf untuk segala kekurangan dalam pelayanan kami,” tulis Periplus dalam akun Instagram @periplus_malioboro.
Melansir dari situs resmi perusahaan, Periplus didirikan pada 1985 untuk menyediakan buku dan majalah impor berkualitas tinggi kepada pembaca di Indonesia.
Melalui PT Periplus Bookindo, jaringan ini telah berkembang lebih dari 45 gerai ritel di area perbelanjaan termasuk bandara dan mal di seluruh Indonesia.
Toko Buku Periplus Plaza Senayan Tutup Mulai 7 Januari 2025
Toko buku Periplus Plaza Senayan, Jakarta berhenti beroperasi mulai Selasa (7/1/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mochammad Ryan Hidayatullah
Editor : Denis Riantiza Meilanova
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Mereka Bertaruh Makin Besar di Saham Unilever (UNVR)
3 jam yang lalu
Menilik Nasib Industri Hiburan Usai Pajak Naik Jadi 40%-75%
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
47 detik yang lalu
Sri Mulyani Akui Aturan Teknis PPN 12% Tak Ideal, tapi Sesuai UU
6 menit yang lalu
Industri Turunkan Produksi Imbas HGBT Belum Berlanjut di 2025
13 menit yang lalu
Anggaran IKN Tembus Rp43,3 Triliun di 2024, Buat Apa Saja?
19 menit yang lalu
Ekonom soal Investasi Apple Rp16 Triliun: Harusnya Naik 3 Kali Lipat
50 menit yang lalu