Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan alasan Apple masih tak mau membangun pabrik ponsel di Indonesia.
Agus mengatakan, Apple tak memberikan alasan detail mengenai hal itu. Namun, Apple hanya menegaskan bahwa perusahaan tak pernah berinvestasi dengan membangun pabrik untuk produk handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT).
"Mereka [Apple] selalu mengatakan bahwa mereka tidak pernah investasi dengan membangun HKT di negara lain. mereka mengatakan pada kami seperti itu," ucap Agus dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Oleh karena itu, Agus mengaku selalu mendorong Apple untuk membangun pabrik yang memproduksi HKT di Indonesia. Menurutnya, hal ini bisa menjadi yang pertama di dunia bagi Apple.
"Saya mengatakan, it's always the first time. Harus ada yang pertama kali," katanya.
Aling-alih membangun pabrik HKT, Apple malah akan berinvestasi membangun pabrik AirTag di Batam senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.
Harapannya, pabrik tersebut dapat memproduksi 65% dari kebutuhan global AirTag—produk dari Apple untuk melacak keberadaan barang seperti kunci maupun dompet.
Namun, Agus menegaskan pembangunan pabrik AirTag tak serta merta membuat pemerintah memberikan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) agar Apple bisa menjual produk di RI, khususnya iPhone 16.
Menurut Agus, AirTag merupakan aksesoris. Dia menegaskan benda tersebut bukan komponen dari produk HKT.
Dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 29/2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, perusahaan HKT bisa mendapatkan sertifikasi TKDN jika mereka membangun pabrik komponen langsung dari ponsel.
"Jadi kalau dilihat dari aturannya belum bisa atau belum boleh. Tidak ada dasarnya bagi Kemenperin mengeluarkan sertifikasi TKDN dalam rangka Apple bisa dapat izin edar. Karena [AirTag] tak ada keterkaitannya langsung [dengan ponsel]," ucap Agus.
Investasi Apple di Indonesia masih menjadi perbincangan. Pasalnya, hal ini membuat iPhone 16 Series belum diperbolehkan dijual di Tanah Air.
Oleh karena itu, Kemenperin pun berharap Apple bisa berinvestasi sesuai azas keadilan guna memenuhi aturan TKDN sebagai syarat perusahaan tersebut untuk menjual produknya di Indonesia.
Menperin Ungkap Alasan Apple Ogah Bangun Pabrik iPhone di Indonesia
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan alasan Apple masih tak mau membangun pabrik ponsel di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mochammad Ryan Hidayatullah
Editor : Denis Riantiza Meilanova
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 menit yang lalu
Kembang Kempis Industri Baja RI
1 jam yang lalu
Misteri Pagar Laut 30 Km di PSN PIK 2 Milik Aguan
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Kembang Kempis Industri Baja RI
38 menit yang lalu
Setelah Kanada dan Terusan Panama, Trump Ingin AS Caplok Greenland
41 menit yang lalu