Bisnis.com, JAKARTA - Pada triwulan I tahun 2024, sektor industri furnitur memberikan kontribusi signifikan sebesar 1,16% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Industri Pengolahan Nonmigas.
Saat ini furnitur bukan lagi sekedar barang fungsional, namun juga mewakili gaya hidup, selera, dan kepribadian konsumen.
Pasar furnitur terus berkembang dan isu keberlanjutan telah menjadi tren saat ini karena semakin banyak konsumen yang peduli terhadap perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial.
Adrian Worth sebagai Managing Director IKEA Indonesia mengatakan potensi pasar furnitur di Indonesia juga cukup besar, sehingga IKEA optimistis pertumbuhan bisnisnya akan tetap positif ke depannya, termasuk sepanjang 2025.
Meski demikian, dia mengatakan sampai saat ini IKEA belum berencana untuk menambah gerai baru di Indonesia, dan akan mengoptimalkan gerai yang sudah ada saat ini.
Namun, IKEA yang berada di bawah naungan PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), berencana meningkatkan kolaborasi dengan produsen furnitur lokal di Indonesia.
Baca Juga
“Dengan membeli lebih banyak produk lokal, kami dapat memberikan harga yang lebih baik ke pelanggan,” ujar Worth.
Adrian menambahkan, saat ini IKEA telah aktif berkolaborasi dengan produsen lokal untuk memperkaya variasi produk yang tersedia.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung pengembangan produsen lokal, memperkuat perekonomian Indonesia, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Di samping itu, IKEA juga berkomitmen untuk memfasilitasi produk-produk buatan Indonesia agar dapat menembus pasar global, dengan tetap menjaga kualitas dan keberlanjutan.
IKEA juga meluncurkan inisiatif program yaitu I-SEA (IKEA Social Entrepreneur Accelerator), yang merupakan program kolaborasi dengan wirausaha sosial dengan bertujuan untuk menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Fokus IKEA Indonesia terhadap program ini mencerminkan komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab sosial dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kemitraan dengan wirausaha sosial lokal, IKEA berperan aktif dalam mendukung pengembangan masyarakat serta upaya pengentasan kemiskinan.
“Komitmen IKEA Indonesia adalah membuat desain produk yang baik dan dapat dijangkau oleh semua orang. Kami berterima kasih kepada pelanggan, karyawan, dan seluruh mitra kami yang telah menjadi bagian dari pertumbuhan dan transformasi IKEA. Kami akan terus berupaya untuk menjadi merek perabot rumah tangga yang lebih baik bagi banyak orang,” tutup Adrian.
Selain itu, IKEA juga hadir untuk membuka peluang kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk produsen lokal dari sektor furnitur, tekstil, dan aksesori rumah.”
Adrian bergabung di IKEA Group sebagai Operations Department Head di IKEA Birmingham UK pada tahun 1993-1995. Karirnya berlanjut menjadi Store Manager di IKEA Leeds UK di tahun 1995-2000. Selanjutnya Adrian dipercaya untuk menjadi Customer Delivery Project Manager IKEA UK pada 2000-2005 dan Customer Delivery Project Manager IKEA UK-Belgium-Netherlands pada 2005-2007. Pengalamannya di bidang retail furnitur membawanya menjadi Managing Director IKEA North Asia pada 2019-2023 dan setelahnya dipercaya untuk menjadi bagian dari DFI Retail Nusantara pada tahun 2023 sebagai Direktur IKEA Indonesia.
Adrian bergabung di IKEA Group sebagai Operations Department Head di IKEA Birmingham UK pada tahun 1993-1995. Karirnya berlanjut menjadi Store Manager di IKEA Leeds UK di tahun 1995-2000. Selanjutnya Adrian dipercaya untuk menjadi Customer Delivery Project Manager IKEA UK pada 2000-2005 dan Customer Delivery Project Manager IKEA UK-Belgium-Netherlands pada 2005-2007. Pengalamannya di bidang retail furnitur membawanya menjadi Managing Director IKEA North Asia pada 2019-2023 dan setelahnya dipercaya untuk menjadi bagian dari DFI Retail Nusantara pada tahun 2023 sebagai Direktur IKEA Indonesia.