Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita resmi melantik Taufiek Bawazier sebagai Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT). Posisi tersebut lebih dari satu tahun diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Adapun, Menperin Agus melantik dan mengambil sumpah serah terima jabatan Taufiek Bawazier sebagai Dirjen IKFT di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta pada Jumat (13/1/2025).
Setelah dilantik, Taufiek menegaskan dirinya akan mendorong poin penting dalam Asta Cita ke-5 yakni berkaitan dengan hilirisasi, nilai tambah dan industrialisasi. Terlebih dalam hal program substitusi impor dan penguatan industri kimia, farmasi, dan tekstil.
"Dan Nawacita ke-3, karena paling tidak sekarang kan [pegang industri] banyak yang padat karya, tekstil coba kita akan lihat semua, kita sensus, kita recovery, kita lihat, setelah stabil, baru kita dorong mana segmen yang paling unggul di Indonesia," ujar Taufiek saat ditemui di Senin, (13/1/2025).
Taufiek berkomitmen untuk menumbuhkan kembali industri tekstil yang tertekan setelah melakukan pemulihan. Kendati demikian, dia belum dapat memberikan detail kebijakan yang akan digunakan untuk penyelamatan industri tersebut.
Untuk diketahui, pria kelahiran Gresik tahun 1969 itu sebelumnya menduduki posisi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) sejak 2020-2024.
Baca Juga
Dikutip dari laman resmi Kemenperin, pada Januari 2020 dirinya juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Pada 2018, Taufiek juga menduduki kursi Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi sejak 14 November 2018, Direktur Industri Kimia Hilir sejak September 2017 dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka sejak Juni 2016.
Di samping itu, dia menyelesaikan pendidikan dan meraih Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Lalu, dia melanjutkan pendidikannya di Program Magister Ekonomi Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia (2011).
Adapun, pelantikan Taufiek juga disahkan melalui Keputusan Presiden RI No 11/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Perindustrian.
Nama-nama eselon I Kemenperin yang dilantik yaitu Eko S. Cahyanto sebagai Direktur Jenderal Industri Agro, Taufiek Bawazier sebagai Direktur Jenderal IKFT, Setia Diarta sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika.
Lebih lanjut, Reni Yanita sebagai Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Tri Supondy sebagai Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional.
Di sisi lain, M Rum sebagai Inspektur Jenderal, Andi Rizaldi sebagai Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Masrokhan sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Arus Gunawan sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan industri, serta Doddy Rahadi sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi.