Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan uji coba kereta baru stainless steel new generation produksi PT Industri Kereta Api (INKA) sebelum dioperasikan untuk melayani penumpang.
VP Public Relation KAI Anne Purba mengatakan KAI bekerja sama dengan PT INKA untuk pengadaan 612 kereta baru stainless steel new generation yang direncanakan datang secara bertahap hingga 2027 mendatang. KAI juga akan melakukan uji coba dan evaluasi menyeluruh setiap unit sebelum dioperasikan secara komersial.
“Uji coba ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh sarana yang baru datang memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan yang tinggi. Ini adalah bagian dari sejarah penting KAI dalam melakukan investasi terbesar dalam beberapa tahun terakhir untuk menggantikan sarana lama dengan yang baru,” kata Anne dalam keterangan resmi, Selasa (14/1/2025).
Salah satu uji coba yang kini dilakukan yaitu di Daop 2 Bandung dengan memberangkatkan satu rangkaian KA Stainless Steel New Generation terdiri dari Kereta Eksekutif, Ekonomi, Pembangkit, dan Kereta Makan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Maswati. Uji coba yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengujian teknis, keselamatan, hingga kenyamanan penumpang.
Dalam perjalanan, pengukuran dilakukan di sejumlah titik penting, seperti Fly Over Paskal dan Fly Over Gadobangkong untuk memastikan performa dan kelayakan operasional kereta pada berbagai kondisi lintasan. Pengujian dilanjutkan menuju Terowongan Sasaksaat, di mana kereta diuji dengan beberapa simulasi perjalanan termasuk mencapai kecepatan yang sesuai dengan target GAPEKA 2025.
Sejalan dengan Rencana Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, KAI akan menambah jadwal perjalanan serta meningkatkan kecepatan perjalanan kereta di berbagai rute utama. Hingga saat ini, sejumlah kereta baru telah tiba dan sedang dioperasikan di beberapa wilayah.
Baca Juga
“Setiap kereta yang tiba akan diuji coba secara menyeluruh, termasuk evaluasi teknis, untuk menjamin kelayakan operasional sebelum resmi melayani pelanggan,” tambah Anne.
Anne mengklaim investasi kereta baru ini tidak hanya merupakan langkah strategis untuk memperbarui sarana kereta api, tetapi juga sebagai upaya KAI untuk memperkuat peran sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat di Indonesia. Dengan target kedatangan kereta yang bertahap hingga 2027, KAI optimis mampu meningkatkan kualitas pelayanan secara berkesinambungan.