Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biaya SLO Listrik PLN 2025 Naik, Cek Besarannya!

Biaya pemeriksaan dan pengujian atau sertifikasi laik operasi (SLO) instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah naik per 2025.
Warga melakukan pengisian token listrik prabayar di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Warga melakukan pengisian token listrik prabayar di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penyesuaian biaya pemeriksaan dan pengujian atau sertifikasi laik operasi (SLO) instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah.

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 Tahun 2017 mengenai Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Namun demikian, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu mengatakan, penyesuaian biaya SLO ini tidak menyasar pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA. Dia menuturkan, hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memastikan akses listrik yang terjangkau dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Jisman juga berharap Lembaga Inspeksi Teknis Tegangan Rendah (LIT TR) yang menerbitkan SLO dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik untuk keselamatan ketenagalistrikan.

"Dengan penyesuaian biaya SLO ini diharapkan semua yang terlibat di Lembaga Inspeksi Teknis Tegangan Rendah yang menerbitkan SLO ini bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik," ujar Jisman, dikutip dari siaran pers, Senin (3/2/2025).

Jisma menjelaskan bahwa selama 8 tahun sejak Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 Tahun 2017 ditetapkan, tidak ada penyesuaian terhadap biaya SLO. Padahal selama kurun waktu tersebut telah terjadi perubahan signifikan pada berbagai komponen biaya.

"Sejak 2017, bisa dibayangkan, biaya ini belum pernah ada penyesuaian. Perubahan upah minimum kalau kita lihat setiap daerah ada penyesuaian upah minimum, inflasi, kemudian kita lihat biaya-biaya peralatan dan ongkos transportasi," jelas Jisman.

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengapresiasi upaya pemerintah yang tetap memberikan perhatian pada konsumen listrik golongan rumah tangga 450 VA dan 900 VA. Ia berharap dengan penyesuaian biaya ini, SLO yang diterbitkan sesuai dengan regulasi yang ditentukan.

"Saya menyambut baik kalau formulasinya itu kelompok 450 dan 900 VA tidak dinaikkan. Dengan kenaikan tarif ini agar badan usaha bisa menjamin SLO yang diberikan itu sesuai dengan regulasi," kata Tulus.

Ketua Asosiasi Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah (ASLITER) Pahala Lingga mengapresiasi upaya pemerintah yang telah melakukan penyesuaian biaya SLO dengan mempertimbangankan kondisi yang ada. Ia mengatakan, saat ini terdapat rata-rata 66% pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA.

"Kalau kita lihat [jumlah pelanggan] daya 450 VA itu ada 13%, sedangkan untuk 900 VA itu ada di 53%," ujar Pahala.

Berikut besaran biaya SLO PLN per 2025 

  1. Daya Tersambung 450 VA: Rp40.000
  2. Daya Tersambung 900 VA: Rp60.000
  3. Daya Tersambung 1.300 VA: Rp120.000
  4. Daya Tersambung 2.200 VA: Rp135.000
  5. Daya Tersambung 3.500 VA s.d. 7.700 VA: Rp35/VA
  6. Daya Tersambung 10.600 VA s.d. 23.000 VA: Rp30/VA
  7. Daya Tersambung 33.000 VA s.d. 66.000 VA: Rp25/VA
  8. Daya Tersambung 82.500 VA s.d. 197.000 VA: Rp20/VA
  9. Daya Tersambung di atas 197 kVA s.d. 1 MVA: Rp15/VA
  10. Daya Tersambung di atas 1 MVA s.d. 2 MVA: Rp11/VA
  11. Daya Tersambung di atas 2 MVA s.d. 3 MVA: Rp9/VA
  12. Daya Tersambung di atas 3 MVA s.d. 5 MVA: Rp7/VA
  13. Daya Tersambung di atas 5 MVA s.d. 12 MVA: Rp5/VA
  14. Daya Tersambung di atas 12 MVA s.d. 46 MVA: Rp4/VA
  15. Daya Tersambung di atas 46 MVA: Rp3/VA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper