Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Dipangkas, Kemendag Fokus Garap Program Prioritas Prabowo

Kemendag hanya akan fokus mengerjakan program-program prioritas di tengah anggaran belanja yang makin ramping
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (28/11/2024). —Bisnis/Rika Anggraeni
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (28/11/2024). —Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan akan fokus menggarap program prioritas yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto

Mendag Budi tak mengungkap berapa besaran anggaran Kemendag yang dipangkas. Namun, dia mengaku pemangkasan anggaran Kemendag tak berbeda dengan kementerian/lembaga lainnya.

“Jadi nggak ada masalah, kita ikuti program prioritas Pak Presiden,” kata Budi saat ditemui seusai meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender SS, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Budi menyampaikan bahwa Kemendag akan melakukan penyesuaian anggaran dan dipastikan pemangkasan anggaran ini tidak menimbulkan masalah.

Dia juga menegaskan infrastruktur di Kantor Kemendag tetap berjalan seperti biasa, termasuk lift. Begitu pula dengan gaji karyawan.

“Aman [gaji karyawan], nggak ada masalah. Kita lagi exercise [mempertimbangkan prioritas yang didanai], tapi nggak ada masalah,” jelasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Mendag Budi kembali memastikan bahwa pemangkasan anggaran tidak menjadi permasalahan bagi Kemendag. Terlebih, lanjut dia, sejak dulu listrik di Kantor Kemendag sudah diefisiensikan.

“Kita nggak ada masalah, dari dulu listrik kita juga udah efisien ya, nggak ada masalah. Lihat aja naik turun lift juga bisa,” kata Budi

Saat ditanyai terkait sistem kerja, dia mengungkap Kemendag belum menerapkan konsep kerja yang bisa dilakukan dari mana saja alias work from anywhere (WFA).

Namun yang pasti, Mendag Busan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan optimalisasi anggaran seiring dengan adanya tiga program kerja milik Kemendag di tahun ini, di antaranya pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, serta peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Bisa Ekspor.

Dia juga memastikan target pertumbuhan ekspor nasional yang dipasang Kemendag di tahun ini tidak mengalami perubahan, yakni tetap di level 7,1% secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Nggak ada yang berubah, target ekspor tetap 7,1%. Kita pokoknya optimalisasi anggaran, kita bisa, ya harus kerja keras. [Pemangksan anggaran] hampir sama dengan yang lain,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper