Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Investasi Rp381 Triliun, Mentrans Ingin Rempang Eco City Berlanjut

Mentrans Iftitah menyampaikan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.
Pulau Rempang
Pulau Rempang

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara menyampaikan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. 

Iftitah menyebut dukungan terhadap PSN penting dilakukan mengingat proyek itu memiliki nilai investasi jumbo yang bakal tembus Rp381 triliun. Adapun, pada tahap pertama nilai investasi PSN Rempang Eco City bakal mencapai Rp198 triliun.

“Contohnya adanya PSN kawasan Rempang Eco City yang nilai investasinya tahap pertama saja kurang lebih Rp198 triliun,” tuturnya.

Di samping itu, potensi alam dari adanya PSN itu juga jelas yakni berupa pengolahan pasir silica untuk diindustrialisasi menjadi pabrik kaca yang bakal menyerap tenaga kerja hingga 186.000 orang.

Menyukseskan hal itu, Iftitah mengaku hendak turut serta menyelesaikan konflik lahan yang ada. Salah satunya dengan melaksanakan program transmigrasi lokal bagi warga sekitar. 

“Jika diizinkan kelak nanti oleh Pak Presiden kami mengusulkan untuk melaksanakan transmigrasi lokal bagi masyarakat di Pulau Rempang. Kita akan pastikan hak masyarakat Rempang tak terusik, kesejahteraan makin baik dan mereka tetap tinggal di Rempang sehingga pembangunan PSN tetap berjalan,” tegasnya.

Pada saat yang sama, Iftitah juga menekankan bahwa hingga saat ini masih terdapat 2.532 Kepala Keluarga (KK) yang masih belum mendapat kejelasan pembayaran kompensasi.

Apabila dijumlahnya, total masyarakat yang masih belum mendapat haknya akibat pengembangan PSN Rempang Eco City mencapai 7.715 warga.

“Persoalan utama saat ini adanya konflik lahan dengan masyarakat lokal. Hak atas tanah adat, ketidakjelasan kompensasi, dan hilangnya mata pencaharian. Jika ada kurang lebih 2.532 KK total gabungannya antara laki-laki dan perempuan 7.715 warga [yang terdampak],” pungkas Iftitah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper