Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Jembatan Sungai Cibeet Capai 36%, Akses ke KCIC Karawang

Kemenhub mempercepat pembangunan jalan akses ke Stasiun Kereta Cepat Karawang, khususnya di kawasan Sungai Cibeet yang saat ini mencapai progres 36%
Kereta Cepat WHOOSH./ Dok. KCIC
Kereta Cepat WHOOSH./ Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempercepat pembangunan jalan akses ke Stasiun Kereta Cepat Karawang, khususnya di kawasan Sungai Cibeet yang saat ini mencapai progres 36%. 

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau langsung lokasi pembangunan jembatan Sungai Cibeet yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Selasa (25/2/2025).

"Pembangunan akses jalan dan jembatan melalui Sungai Cibeet ini akan mempermudah masyarakat Kabupaten Bekasi dalam mengakses kereta cepat melalui Stasiun Karawang. Saya harap dalam waktu dekat akses jalan ini sudah dapat terbangun," ujar Menhub Dudy.

Sejak diresmikan pada 24 Desember 2024, akses jalan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang terus dibangun. Dari delapan titik akses yang direncanakan, tiga di antaranya berada di kawasan Sungai Cibeet, meliputi jembatan Cibeet, jalan di sisi Kabupaten Bekasi, dan jalan di sisi Kabupaten Karawang.

"Pembangunan konstruksi jembatan Sungai Cibeet telah mencapai 36%. Sementara itu, akses jalan kawasan sudah kami koordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Karawang, Pemerintah Kabupaten Bekasi, serta pihak swasta terkait," jelas Menhub Dudy.

Pengerjaan proyek di kawasan Sungai Cibeet dilakukan oleh PT Deltamas, mencakup pembangunan jembatan dan jalan sepanjang 3 km di sisi Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Selain akses dari Sungai Cibeet, pembangunan akses lain menuju Stasiun Karawang juga terus berlangsung. Akses tersebut meliputi Trans Heksa Karawang (THK) sisi utara dan selatan, serta exit tol KM 42+000 yang digarap PT Jasamarga. Infrastruktur ini diharapkan mendukung Stasiun Karawang sebagai pemberhentian terbaru kereta cepat Jakarta-Bandung.

Saat ini, Kereta Cepat Whoosh memiliki empat stasiun pemberhentian, yakni Halim, Padalarang, Tegalluar, dan Karawang. Dari 62 perjalanan harian, sebanyak 31 perjalanan sudah berhenti di Stasiun Karawang.

Selama dua bulan beroperasi (24 Desember 2024 – 23 Februari 2025), total volume penumpang di Stasiun Karawang mencapai 20.268 orang, atau rata-rata 327 penumpang per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper