Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Qatar Groundbreaking Proyek 3 Juta Rumah April 2025, Ini Lokasinya

Kementerian PKP mengonfirmasi peletakan batu pertama atau groundbreaking program 3 juta rumah oleh investor asing asal Qatar bakal dilakukan April 2025.
Presiden Prabowo Subainto menyaksikan Penandatanganan MoU untuk Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2025). - BISNIS/Akbar Evandio.
Presiden Prabowo Subainto menyaksikan Penandatanganan MoU untuk Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2025). - BISNIS/Akbar Evandio.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengonfirmasi peletakan batu pertama atau groundbreaking program 3 juta rumah oleh investor asing asal Qatar bakal dilakukan pada April 2025.

Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah menjelaskan bahwa groundbreaking perdana program 3 juta rumah itu bakal dilakukan di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan.

“Kemungkinan yang pertama itu yang sudah siap lahannya dan perizinannya itu lahan bekas perumahan DPR di Kalibata,” kata Fahri saat ditemui di The Bellezza Hotel & Suite, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Lebih lanjut, Fahri menjelaskan bahwa proyek perdana 3 juta rumah itu bakal dibangun di atas lahan seluas 24 hektare (Ha). Di mana 20 Ha berada di dalam kompleks perumahan dan 4 Ha lainnya berada di luar blok lantaran terbatas rel kereta api.

Berdasarkan perhitungan Kementerian PKP, realisasi investasi dari Qatar itu bakal membangun hingga 20.000 unit hunian vertikal. 

“Ya kalau total-total di situ bisa 20.000-an unit ya. 20.000 unit Rusunami, kita mengarah kepada milik, semuanya mengarah kepada milik, tapi ya itu kan transisi ya. Artinya nanti kalau di tahap awal ada kepentingan menyewakan, yang saya bilang tadi demand side itu,” ujarnya.

Sebagai gambaran, Fahri menjelaskan bahwa pembangunan rusun itu nantinya bakal mencontoh apartemen eksisting yang telah terbangun di wilayah Kalibata, yakni Kalibata City.

Rusun tersebut nantinya bakal diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Namun, Fahri mengungkapkan bahwa harga unit rusunami di Kalibata tersebut nantinya tidak akan mengikuti acuan harga rumah subsidi.

“Iya patokan harga [rumah MBR] itu kan karena harga tanah tidak dihitung. Sekarang kan harga tanahnya mau ditetapkan pemerintah. Makanya presiden arahannya adalah pakai tanah pemerintah dulu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan realisasi investasi program 3 juta rumah perdana oleh investor asing bakal dilakukan pada April 2025. 

Hashim menyebut, groundbreaking proyek 3 juta rumah itu merupakan realisasi dari komitmen investasi dari investor asing asal Qatar yang telah diteken beberapa waktu lalu.

“Akan segera dimulai proyek pertama pada April setelah Lebaran. Investor dari Qatar bawa modal untuk bangun 1 juta apartemen,” kata Hashim dalam agenda Economic Outlook di Jakarta, Rabu (26/2/2025). 

Hashim menambahkan total investasi yang diguyurkan Qatar itu mencapai US$18 miliar hingga US$20 miliar atau sekitar Rp294,98 triliun hingga Rp327,76 triliun (Asumsi Kurs: Rp16.388). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper