Bisnis.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan seluruh bahan bakar minyak (BBM) di SPBU telah sesuai dengan spesifikasi.
Hal itu disampaikan saat dirinya melakukan konferensi pers bersama Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Kantor Kejaksaan Agung, Kamis (6/3/2025).
Simon mengatakan pihaknya telah melakukan uji sampel bersama Balai Besar Pengujian Migas/Lemigas dan hasilnya menunjukan BBM Pertamina telah sesuai kualifikasi. Adapun, sampel diambil dari sejumlah 33 SPBU di Jabodetabek, termasuk terminal BBM Plumpang.
Adapun, uji sampel BBM itu menyusul kegaduhan masyarakat di media sosial yang menyebut Pertamax (RON 92) yang dibeli sebenarnya berkualitas RON 90 atau setara Pertalite.
Tudingan masyarakat itu tak lepas dari kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan subholding Pertamina dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tahun 2018—2023.
"Hasil dari pengujian itu menunjukkan adalah kualitas produk BBM Pertamina sudah sesuai standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM," tutur Simon.
Baca Juga
Selain itu, Simon juga menyebut pihaknya telah menggandeng pihak ketiga untuk uji sampel BBM Pertamina.
Begitu juga kami kemarin juga turut mengundang beberapa independent surveyor antara lain, Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia(?) untuk melakukan uji dari produk BBM Pertamina.
Adapun pihak ketiga yang ikut menguji sampel itu adalah Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia. Dari sila uji ini, hasilnya menunjukan bahwa semua jenis BBM Pertamina sudah sesuai standar.
Simon juga mengatakan uji ini akan dilakukan terus menerus di seluruh wilayah Indonesia. Dia juga memastikan bahwa uji sampel akan terbuka dan transparan, masyarakat juga dapat ikut serta untuk mengawasi.
"Dengan demikian untuk memberikan rasa percaya ke masyarakat bahwa produk yang dihasilkan oleh Pertamina adalah produk yang betul-betul sesuai, begitu juga dalam distribusinya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelas Simon.
Dalam kesempatan yang sama, Burhanuddin juga memastikan stok BBM Pertamina di pasaran telah sesuai spesifikasi. Menurutnya, kualitas BBM Pertamina saat ini tidak ada kaitannya dengan perkara yang tengah diselidiki.
"Artinya lagi spesifikasi yang ada di pasaran adalah spesifikasi yang sesuai dengan yang ditentukan oleh Pertamina," kata Burhanuddin.
Dia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan tak mudah terprovokasi terkait isu BBM oplosan Pertamina. Burhanuddin juga meminta masyarakat tetap memberi dukungan terhadap Pertamina.
"Kami akan terus memberikan dukungan kepada PT Pertamina dalam menjalankan tugas khususnya dalam melaksanakan persediaan BBM dalam menghadapi bulan suci Ramadan serta persiapan pelaksanaan Idul Fitri 1446," tutupnya.