Peran Astra Infra Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Astra Infra siap dukung kelancaran mudik 2025 dengan infrastruktur optimal, rest area lengkap, serta koordinasi intensif untuk mengurai kepadatan arus kendaraan
Foto: Peran Astra Infra Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Foto: Peran Astra Infra Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Bisnis.com, BANTEN – Astra Infra yang dinaungi oleh PT Astra International Tbk. (ASII) menegaskan perannya turut berkontribusi menjaga kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Sebagai informasi, Astra Infra memiliki 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di ruas Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong, dan Kebon Jeruk-Ulujami.

Deddy Pradityo Opficon, Head of Corporate Communications Astra Infra mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya kesiapan dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

"Beberapa upaya kesiapan tersebut meliputi kesiapan infrastruktur jalan, sarana dan pra sarana, kesiapan petugas, serta koordinasi dalam mengantisipasi kepadatan," kata Deddy kepada Bisnis, Jumat (28/3/2025).

Untuk memastikan kondisi jalan prima, Astra Infra telah melakukan penambahan lajur ketiga untuk ruas Tol Tangerang-Merak (Cilegon Timur-Cilegon Barat), penambahan lajur ketiga KM 87-110 pada ruas tol Cikopo-Palimanan, lalu melakukan perbaikan pavement untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan pada saat periode mudik Lebaran. Selain itu, juga dipastikan perambuan dalam kondisi baik untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

"Dari sisi penyiapan rest area, Astra Infra memastikan sarana dan prasarana siap untuk menyambut para pemudik, antara lain SPBU, SPKLU, toilet, mushola, area parkir, serta beragam pilihan kuliner," ujarnya.

Tak sampai situ, Astra Infra juga menyiagakan petugas tambahan yang dilengkapi armada patroli, derek, rescue, hingga ambulance.

Deddy mengatakan bahwa seluruh upaya tersebut dilakukan dengan berkoordinasi secara intensif dengan para stakeholders, antara lain Korlantas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perhubungan untuk mendukung pemerintah dalam menyukseskan angkutan lebaran 2025.

Kesiapan KM 43 Terapkan Sistem Delay

Pada Lebaran 2024 lalu, KM 43 ruas jalan tol Tangerang-Merak dijadikan delay system untuk mengurai kemacetan yang terjadi di exit tol Merak. Karena antrean panjang yang menumpuk di exit tol tersebut, kendaraan dialihkan sementara ke rest area KM 43.

Uswatun Hasanah, Sustainability Management and Corporate Communications ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak menegaskan kesiapan rest area KM 43 apabila delay system serupa diberlakukan.

"Untuk memitigasi kepadatan di rest area dilakukan upaya melalui penambahan kantong parkir. Apabila kondisi di pelabuhan terjadi kepadatan, akan dilakukan penerapan delaying system mengikuti diskresi kepolisian," ujarnya.

Hasanah memastikan fasilitas dan layanan di rest area tersebut telah dipersiapkan bagi para pengguna jalan agar tetap nyaman dengan berkolaborasi bersama beberapa posko Lebaran, hingga penambahan toilet gratis dan posko layanan kesehatan.

Selain itu, Astra Infra juga menyediakan SPKLU di 4 rest area yaitu di KM 43 dan KM 68 arah Merak, serta KM 68 dan KM 45 arah Jakarta.

Hasanah menambahkan, Astra Infra senantiasa mengimbau pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, termasuk memperhatikan informasi terkini terkait pemberlakuan rekayasa lalu lintas oleh pihak Kepolisian.

Selain itu Astra Infra juga selalu mengimbau para pemudik yang hendak melakukan penyeberangan untuk mempersiapkan tiket kapal ferry sebelum berangkat dan memastikan kecukupan saldo e-toll sampai tempat tujuan.

"Astra Infra juga telah menyiagakan petugas tambahan yang siap membantu memastikan keamanan serta kenyamanan perjalanan pemudik," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Bisnis di exit tol Merak sekitar pukul 23.15 WIB hari Jumat (28/3/2025) antrean kendaraan di exit tol terpantau tidak terlalu panjang.

Exit tol Merak memiliki total 4 gardu, dan dua gardu di antaranya ditambahkan gardu tandem yang membuat mobilitas kendaraan di pintu tol tidak tertahan lama. Berdasarkan keterangan petugas di lokasi, gardu tandem tersebut diaktifkan setiap kali menjelang momentum mudik Lebaran.

"Tadi pukul 22.00 malam antreannya sempat panjang sampai setengah kilo meter. Sekarang mulai lancar. Yang antre panjang itu kemarin di jam yang sama itu kendaraan sudah antre sampai 1 kilometer lebih," terang petugas yang ditemui Bisnis di lokasi.

Sebelumnya, Bripda Syahrul menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterima Kepolisian, arus kendaraan dari Jakarta menuju Merak diperkirakan meningkat mulai pukul 22.00 WIB hingga dini hari.

Dia menegaskan bahwa delay system akan diterapkan menyesuaikan kondisi dan informasi dari Pelabuhan Merak. Jika terjadi kepadatan panjang, kendaraan yang menuju pelabuhan akan diarahkan ke Rest Area KM 43A.

"Jadi kendaraan yang menuju Merak akan kita masukan ke Rest Area sini. Kita masukan, [nanti] kita keluarkan [kendaraan] tidak semua. Di cut sementara nanti pelan-pelan keluar lagi," terang Syahrul kepada Bisnis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper