Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap adanya kenaikan lalu lintas baik pada periode mudik maupun balik Lebaran 2025. Peningkatan arus lalin itu terjadi di jaringan Jalan Tol Trans Jawa maupun Jalan Tol Trans Sumatra.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menuturkan bahwa khusus untuk Trans Jawa, arus kendaraan keluar Jabodetabek pada periode arus mudik Lebaran 2025 tembus di angka 3,62 juta kendaraan.
“Untuk lebaran 2025 ini arus keluar Jabodetabek dari data yang ada, terdapat kenaikan sekitar 1% dibanding tahun kemarin,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V Rabu (23/4/2025).
Adapun, distribusi perjalanan didominasi bergerak menuju Timur sebesar 50,52%, arah barat sebesar 27,88% dan arah selatan sebesar 21,6%.
Dody menjelaskan, puncak arus mudik jatuh Jumat 28 Maret 2025 dengan total kendaraan melintas mencapai 258.383 kendaraan atau naik 1,07% dibandingkan dengan puncak arus mudik Lebaran 2024.
Sementara itu, total kendaraan yang kembali masuk menuju Jabodetabek pada periode arus balik tercatat mencapai 3,46 juta. Posisinya menurun 0,15% bila dibandingkan dengan total kendaraan yang kembali di Jabodetabek pada periode Lebaran 2024.
Baca Juga
Peningkatan arus mudik dan arus balik pada periode lebaran juga terjadi di ruas Jalan Tol Trans Sumatra.
Dody menjelaskan, terdapat pergerakan arus lalu lintas yang signifikan dari Jawa menuju Pelabuhan Bakauheni dengan total sebanyak 186.628 kendaraan atau meningkat 6,21% dibanding tahun lalu.
Peningkatan lalu lintas juga terjadi saat periode arus mudik menuju Palembang yang tembus 171.208 kendaraan atau meningkat 1,67%.
“Demikian juga pada saat arus balik ada penambahan [179.921 kendaraan kembali ke Pelabuhan Bakauheni] sekitar 4,96% atau hampir 5% dibanding tahun sebelumnya,” pungkasnya.
