Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maruarar Minta Rosan Dukung Proyek Perumahan, Danantara Bakal Masuk?

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta dukungan Daya Anagata Nusantara alias Danantara untuk mendukung proyek perumahan
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara bersilaturahmi dan halal bihalal ke kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2025). Bisnis/Mochammad Ryan H
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara bersilaturahmi dan halal bihalal ke kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2025). Bisnis/Mochammad Ryan H

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta dukungan Daya Anagata Nusantara alias Danantara untuk mendukung proyek perumahan. Permohonan itu disampaikan oleh Maruarar ke CEO Danantara Rosan Roeslani. 

Untuk diketahui, keduanya bertemu ketika Maruarar bersilaturahmi ke rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi yang kini juga dijabat oleh Rosan, Selasa (1/4/2025). 

"Kami juga nanti akan banyak belerja sama dan meminta support, mohon dukungan dari Pak Rosan sebagai Ketua pengendali daripada Danantara," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (1/4/2025). 

Maruarar menyebut proyek pembangunan perumahan bisa menggerakkan perekonomian secara cukup besar. Pembangunan kawasan perumahan bisa melibatkan industri yang luas. 

"Karena kalau perumahan itu Pak Ketua, ini bisa menggerakkan ekonomi cukup banyak. Karena industrinya banyak dari lantai, pasir, semen, sampai pekerjanya, sampai warungnya dan sebagainya," ujar politisi partai Gerindra itu. 

Adapun Rosan menyebut Danantara terbuka terhadap semua usulan kementerian/lembaga atau seluruh pelaku sektor yang ingin bekerja sama. Namun, mereka harus memenuhi syarat dan parameter yang telah disusun oleh sovereign wealth fund (SWF) itu. 

"Yang penting adalah memenuhi kriteria-kriteria dan parameter yang kita bikin. Dari segi return, dari segi menciptakan lapangan pekerjaan, bisa meningkatkan indutrialisasi di Indonesia. Jadi kita analisa dan kita evaluasi secara komprehensif," tuturnya. 

Untuk diketahui, Danantara mengelola aset-aset BUMN di Indonesia untuk dikelola menjadi investasi bagi berbagai proyek nasional. 

Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Pada pekan lalu, sejumlah perusahaan pelat merah secara serentak melakukan pengalihan saham Seri B melalui skema inbreng kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI untuk pendirian Holding Operasional BPI Danantara.

Proses tersebut dilakukan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 15/2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia untuk Pendirian Holding Operasional.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, pengalihan saham dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Selanjutnya, ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper