Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan kementeriannya bakal terus memantau persiapan arus balik Idulfitri 2025 yang diprediksi bakal memuncak pada sekitar 6-7 April 2025.
AHY mengatakan persiapan itu akan melibatkan seluruh kementerian/lembaga yang sebelumnya juga telah terlibat dalam arus mudik Lebaran. Dia mengklaim sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurangi kemacetan.
"Jadi yang diprediksi tanggal 6-7 April itu puncak dari arus balik. Mudah-mudahan sebelum maupun setelahnya bisa kita atur dengan baik dengan kebijakan yang tepat. Sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya kepada wartawan pada sela-sela acara gelar griya di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (1/4/2025).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut puncak arus mudik telah terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idulfitri. Menhub turut mengapresiasi para stakeholder yang telah menyukseskan jalannya arus mudik seperti Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan operator swasta.
"Alhamdulillah, jika kita melihat pelaksanaan arus mudik lebaran, berjalan dengan sangat baik. Saya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang bekerja sama dalam menyukseskan arus mudik Lebaran, khususnya pihak kepolisian yang telah melakukan inovasi dengan oneway lokal," ucap Menhub, dikutip dari siaran pers.
Adapun Dudy turut mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran agar merencanakan perjalanan dengan baik.
"Kami ingin mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan arus baliknya dengan baik. Melihat apa yang dilakukan pada arus mudik kemarin maka apabila perjalanan direncanakan dengan baik, banyak masyarakat yang melaksanakan secara lancar, aman dan selamat sampai tujuan," terangnya.
Dudy turut berpesan kepada masyarakat bahwa Jasamarga memberlakukan diskon tarif tol 20% tanggal 3-4 April, dari Tol Kalikangkung sampai Cikatama. Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat bisa lebih dulu melakukan perjalanan balik dan menghindari puncak arus balik yang diprediksi sekitar 6-7 April.
"Itu sebabnya kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan balik lebih awal. Masyarakat dapat memanfaatkan diskon tersebut," tuturnya.