Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menyatakan kolaborasi menjadi kunci dalam menjaga situasi di Pelabuhan Tanjung Priok sehingga kembali normal setelah kemacetan panjang yang terjadi pada Kamis (17/4) dan Jumat (18/4).
Executive General Manager Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri mengatakan terminal-terminal yang melakukan kegiatan bongkar muat peti kemas pada saat ini terpantau melayani secara normal. Selain itu, jalur keluar masuk truk yang melaksanakan pengantaran maupun pengambilan peti kemas berjalan lancar pada kedua sisi.
"Koordinasi terus kami lakukan dengan seluruh pihak terkait, termasuk terminal operator. Alhamdulillah kondisi lalu lintas dan kegiatan bongkar muat di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya di NPCT1 telah kembali normal," ujarnya dilansir Antara, Minggu (20/4/2025).
Pihaknya terus berkolaborasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Pelabuhan Tanjung Priok dan kepolisian untuk menjaga jumlah arus kendaraan yang keluar masuk pelabuhan sesuai dengan kapasitas layanan.
Dia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari berbagai pihak, baik KSOP, kepolisian, maupun Pemda, khususnya Dinas Perhubungan dan Satpol PP Jakarta Utara yang membantu mengatur arus lalu lintas hingga normal kembali.
Sementara itu, Sekretaris DPC INSA Jaya Mohamad Erwin menuturkan kemacetan panjang yang membuat Pelabuhan Tanjung Priok menjadi "headline" nasional setelah libur lebaran ini memerlukan perhatian serius untuk mencari solusinya.
Baca Juga
"Mari berhenti saling tunjuk. Ini bukan saatnya cari kambing hitam, ini waktunya duduk bareng," ucapnya.
Dia menilai Pemda, Pelindo, operator terminal, seluruh asosiasi dan pemangku kepentingan lainnya harus duduk satu meja karena yang dihadapi bukan sekadar kemacetan, tapi potensi kolapsnya rantai pasok logistik nasional.
Dia mengusulkan pembentukan Forum Bersama Stakeholder Logistik sebagai wadah merumuskan solusi, yang terdiri dari Pemerintah Pusat, Pemprov DKI, Pelindo, operator terminal, asosiasi truk, forwarder, dan pelayaran.