Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dongsung Chemical Resmikan Pabrik Kimia Rp1,5 Triliun di Karawang

Dongsung Chemical Indonesia resmi membuka pabrik bahan kimia dan produknya di Karawang, Jawa Barat dengan nilai investasi lebih dari Rp1,5 triliun.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani meresmikan pabrik kimia PT Dongsung Chemical Indonesia (IDS) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/4/2025)./Bisnis-Afiffah Rahmah
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani meresmikan pabrik kimia PT Dongsung Chemical Indonesia (IDS) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/4/2025)./Bisnis-Afiffah Rahmah

Bisnis.com, KARAWANG - PT Dongsung Chemical Indonesia (IDS) resmi membuka pabrik bahan kimia dan produknya di Karawang, Jawa Barat, yang akan menjadi hub produksi poliuretan (PU) global. Nilai investasi yang digelontrokan untuk pabrik ini mencapai lebih dari Rp1,5 triliun. 

Pabrik yang dibangun sejak September 2023 itu dibangun di atas lahan seluas 80.000 meter persegi dengan luas bangunan 30.000 meter persegi. Fasilitas manufaktur ini memiliki empat lini produksi dan area kerja khusus. 

CEO of Dongsung Chemical Manwoo Lee mengatakan, pabrik ini dirancang dengan teknologi tinggi untuk produksi prepolymer, sintesis poliester, dan resin poliuretan (PU), serta dilengkapi sistem penyimpanan suhu dan tangki pelarut. 

"Melalui fasilitas ini, kapasitas produksi tahunan kami meningkat menjadi 67.000 ton, tiga kali lipat dari sebelumnya dengan proyeksi pendapatan tahunan sekitar US$150 juta," ujar Manwoo dalam pembukaan pabrik di Karawang, Rabu (30/4/2025). 

Dia menerangkan, pabrik di Karawang ini bukan hanya sekadar penambahan kapasitas produksi, tetapi juga menjadikannya sebagai hub produksi poliuretan (PU) dengan kapasitas sekitar 13.000 ton per tahun. 

Untuk diketahui, pabrik bahan kimia ini memproduksi bahan baku untuk berbagai industri seperti alas kaki, otomotif, dan elektronik sebagai pasar inti. Dongsung juga akan memperluas pasarnya untuk industri busa, matras, hingga bagasi otomotif. 

"Serta memperluas bisnis ke pasar furnitur Indonesia, kami membangun kemitraan kuat dan menghadirkan solusi inovatif," tuturnya. 

Hingga saat ini, Dongsung beroperasi di seluruh Korea, Indonesia, China, dan Vietnam dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.900 pekerja. Adapun, total penjualan Dongsung mencapai US$782 juta pada 2024.

Manwoo mengatakan, pihaknya memilih Karawang lantaran strategis untuk menjangkau pelanggan utama industri otomotif dan baterai dengan keunggulan industri dan logistik. 

"Dengan kekuatan logistik di Karawang, kemampuan produksi, dan kualitas produk yang ditemukan, kami berusaha mengembangkan bisnis kami di seluruh negara-negara, India, Amerika, dan Eropa, dan mengambil langkah-langkah utama sebagai hubungan global untuk inovasi Korea," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani mengatakan, pemerintah mendukung investasi industri kimia sebagai bahan baku untuk industri hilir.

"Ini investasinya nilainya lebih dari Rp1,5 triliun, ada tambahan kelanjutannya nanti. Tapi kalau kami melihat ini satu industri yang sangat-sangat strategis, industri chemical ini menyediakan bahan baku untuk industri lainnya," ujar Rosan saat kunjungan di pabrik Dongsung. 

Tak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, Rosan juga menyebut Dongsung akan memperluas pasar ekspor dengan produk kimia yang diproduksi di Indonesia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper