Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) angkat bicara usai Job Fair yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan Bekasi, Jawa Barat dipadati oleh pencari kerja. Sejumlah pengunjung bahkan pingsan lantaran tingginya antusias masyarakat untuk hadir di bursa kerja tersebut.
Menanggapi hal itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan terkait untuk mengevaluasi pelaksanaan Job Fair tersebut.
“Kalau ada kasus tentu kita berharap kedepan bisa lebih baik dan ini juga menjadi satu hal kami nanti sebagai bahan evaluasi,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).
Selain melakukan evaluasi, Kemnaker juga berencana untuk melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap Dinas Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Di sisi lain, dia mengapresiasi kegiatan Job Fair yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Bekasi, Jawa Barat. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah daerah untuk mempertemukan calon pekerja dengan pemberi kerja.
“Kita harus apresiasi bagaimana pemerintah daerah melakukan aksi langsung ya menindaklanjuti harapan dari masyarakat bahwa mereka difasilitasi untuk bertemu dengan pekerja,” tuturnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Job Fair di Cikarang menjadi viral lantaran dipadati oleh pengunjung. Kepadatan itu terjadi lantaran lowongan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan pencari kerja yang mengunjungi bursa kerja tersebut.
Adapun, Job Fair di Cikarang diketahui menawarkan 2.000 lebih lowongan kerja, sedangkan pencari kerja yang datang mencapai lebih dari 25.000 orang.