Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Jenis Pupuk Organik yang Mudah Dibuat di Rumah

Pupuk organik merupakan salah satu jenis pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, dan bahan alami lainnya.
Kopi dan Biji Kopi. Bisnis/Himawan L Nugraha
Kopi dan Biji Kopi. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Pupuk memiliki peran yang penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dan mempercepat proses pertumbuhan secara optimal.

Selain itu, pupuk juga mampu mempercepat hasil panen dan menyuburkan tanah yang ada di sekitar. Ada beberapa jenis pupuk yang biasa digunakan, seperti pupuk organik dan anorganik.

Dilansir dari sustainableholly.com, Rabu (18/6/2025), pupuk organik merupakan salah satu jenis pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, dan bahan alami lainnya.

Jenis pupuk ini dapat dibuat secara mandiri di rumah, dengan memanfaatkan bahan yang ada seperti sisa sayur, buah, dan lainnya. Selain itu, pupuk organik ini juga ramah lingkungan dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Lantas, apa saja yang dapat dijadikan sebagai bahan pupuk organik?

Simak 7 jenis pupuk organik yang mudah dibuat di rumah:

1. Air rebusan telur

Air rebusan telur menjadi salah satu pupuk organik yang dapat digunakan untuk memberi makan dan menyiram tanaman. Ini menjadi salah satu bahan yang mudah dan ramah lingkungan.

Pupuk tersebut diberikan untuk memberikan sedikit nutrisi dan kalsium ke tanah. Proses ini juga dapat dilakukan dengan cara menghancurkan kulit telur dan tambahkan ke kompos untuk mendapatkan kalsium tambahan. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menaburkan di sekitar bibit tanaman, untuk mengendalikan hama alami untuk membantu mengusir siput dan bekicot. 

2. Air rendaman sayur

Memanfaatkan air sisa rebusan atau kukusan sayuran, dapat digunakan sebagai pupuk organik. Air tersebut dapat dimanfaatkan sebagai cairan untuk menyuburkan tanaman.

Perlu diingat bahwa beberapa bahan sayuran seperti kol dan brokoli dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Anda dapat menggantinya dengan sayuran lain, dan gunakan air rebusan tersebut pada tanaman di luar ruangan. 

3. Ampas kopi

Ampas kopi bermanfaat untuk membangun kesehatan tanah dan menambah nutrisi bagi tanaman. Bahan ini kaya akan kandungan nitrogen dan kalium yang baik untuk pemenuhan kadar nutrisi pada tanaman.

Anda dapat membuat pupuk dengan mencampurkan bubuk kopi bersama dengan kompos, dan ditaburkan langsung di sekitar tanaman. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan mencairkan bubuk kopi bersama dengan air, dan dijadikan sebagai pupuk cair pada tanaman. Pupuk ini mampu digunakan untuk mencegah hama dan membuat tanaman menjadi kokoh.  

4. Kulit pisang

Kulit pisang merupakan salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia maupun tanaman. Buah ini mengandung banyak kalium yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman dan tanah disekitar. Kalium juga mampu membantu memperkuat tanaman dan menebalkan dinding sel supaya tumbuh menjadi besar.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat pupuk dari kulit pisang, salah satunya dengan mengubur langsung di atas tanah. Kulit pisang akan terurai secara perlahan dan melepaskan nutrisi ke dalam tanah.

Cara lainnya adalah dengan mencincang kulit pisang dan membiarkannya kering di bawah sinar matahari. Setelah itu hancurkan kulit pisang hingga menjadi bubuk, dan taburkan pupuk di sekitar tanaman. 

5. Air akuarium

Jika Anda memiliki akuarium ikan air tawar, kolam, atau sistem akuaponik, jangan buang air tersebut secara cuma-cuma. Air tersebut merupakan pupuk cair yang baik untuk menjaga kesuburan tanaman.

Kotoran ikan dan bahan tanaman lainnya, menjadi perpaduan yang tepat bagi kesehatan kebun. Anda dapat menyiram air akuarium tersebut secara langsung pada tanaman yang di sekitar.


6. Air beras

Air beras merupakan salah satu jenis pupuk alami yang bermanfaat dan mudah digunakan. Cairan tersebut mengandung pati dan sedikit nitrogen, fosfor, serta kalium.

Secara umum, seluruh kandungan tersebut memiliki manfaat yang penting untuk mendorong pembuahan dan pertumbuhan bunga ditaman. Cukup sirami tanaman dengan air beras tersebut, maka tanaman Anda dapat berkembang secara optimal.


7. Kotoran hewan

Kotoran hewan yang dikomposkan sangat bagus untuk menyuburkan tanaman. Anda dapat memanfaatkan kotoran hewan ternak yang sudah cukup kering dan tidak memiliki bau menyengat.

Pastikan bahwa itu adalah pupuk organik sehingga tidak mengandung residu pestisida, pupuk sintetis, atau antibiotik dari hewan lainnya. Pupuk ini sudah banyak digunakan oleh banyak orang, dan terbukti membuahkan hasil yang baik bagi tanaman.

Jika Anda senang bercocok tanam, maka ketujuh jenis pupuk tersebut dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk meningkatkan kesuburan tanaman di kebun Anda.

Manfaatkan bahan-bahan tersebut secara tepat, untuk memastikan bahwa sampah sisa-sisa rumah tangga dapat dimanfaatkan sesuai fungsi dan perannya yang baik untuk lingkungan. (Maharani Dwi Puspita Sari)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper